Muara dari menulis adalah buku. Â
Sebelum bergabung di kompasiana tak terbayangkan bisa menerbitkan buku.  Pemikiran seorang awam menilai bahwa seseorang yang sudah mampu menerbitkan buku adalah sosok manusia hebat.  Itulah ukuran manusia biasa berbanding dengan kepiawaian Buya Hamka.  Pola pikir itu terus bersemayam di sanubari sehingga tak pelak dalam bahasa melayu dikatakan "apalah awak ini" mana pulak bisa seperti orang orang besar memiliki  puluhan buku.
Namun  semuanya ternyata dimudahkan bersebab bergabung di kompasiana.  Pasca purnawirawan 2010 dari Polri awak ditakdirkan berkenalan dengan media blog keroyokan bernama kompasiana.  Seperti juga kompasianer lain, kita bermula dari penulis amatir coba coba menuangkan ide dan inspirasi di  media sosial.  Ternyata ada satu kenikmatan luar biasa ketika tulisan tidak di tolak admin.  Setelah itu ada pula tanggapan sobat kompasianer yang memberikan semangat sehingga ketagihan (addict) menulis  setiap hari  dengan kepercayaan diri  posting artikel.

Patut disyukuri banyak sekali kemudahan didapat di kompasiana.  Selain banyak menerima sahabat dengan latar belakang beragam dan bermacam  tabiat  justru semakin menambah wawasan bahwa perbedaan  adalah suatu keniscayaan yang patut  dinikmati dalam pola pikir jernih dan positif.  Tanpa terasa melalui motto menulis Penasehat, Penakawan dan Penasaran awak telah posting 1962 artikel sejak bergabung di kompasiana.com 19 Agustus 2010.

Sekali lagi  disampaikan kepada sahabat sahabat bahwa tulisan anda itu wajib di abadikan dalam buku.  Cara sangat mudah, 50-60 artikel bisa diedit menjadi buku setebal 200 halaman.  Buku mempunyai kelebihan dibanding hanya berupa tulisan  yang terdokumentasi di platform kompasiana.  Buku anda bisa dijual, bisa dijadikan hadiah untuk teman dan merupakan kebanggaan tersendiri ketika nama kita tertera disampul buku.  Buku anda bisa disumbangkan ke  perpustakaan dengan harapan ada sedikit kontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa.

 Jadi sejak aktif di sosial media tahun 2010 awak telah menerbitkan 15.(limabelas) buku yaitu :
 1. Bukan Orang Terkenal 2011
 2. Hadiah Terindah 2012