Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Sebelum Gabung di Kompasiana Tak Terbayangkan Bisa Menerbitkan Buku

21 November 2017   19:19 Diperbarui: 21 November 2017   19:42 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Muara dari menulis adalah buku.  

Sebelum bergabung di kompasiana tak terbayangkan bisa menerbitkan buku.  Pemikiran seorang awam menilai bahwa seseorang yang sudah mampu menerbitkan buku adalah sosok manusia hebat.  Itulah ukuran manusia biasa berbanding dengan kepiawaian Buya Hamka.  Pola pikir itu terus bersemayam di sanubari sehingga tak pelak dalam bahasa melayu dikatakan "apalah awak ini" mana pulak bisa seperti orang orang besar memiliki  puluhan buku.

Namun  semuanya ternyata dimudahkan bersebab bergabung di kompasiana.  Pasca purnawirawan 2010 dari Polri awak ditakdirkan berkenalan dengan media blog keroyokan bernama kompasiana.  Seperti juga kompasianer lain, kita bermula dari penulis amatir coba coba menuangkan ide dan inspirasi di  media sosial.  Ternyata ada satu kenikmatan luar biasa ketika tulisan tidak di tolak admin.  Setelah itu ada pula tanggapan sobat kompasianer yang memberikan semangat sehingga ketagihan (addict) menulis  setiap hari  dengan kepercayaan diri  posting artikel.

jalan-jalan-cover-full-2-5a1419ddca269b553a331803.jpg
jalan-jalan-cover-full-2-5a1419ddca269b553a331803.jpg
Ketika tulisan itu telah cukup banyak sekitar 100 judul maka awak mulai mencari informasi bagaimana agar tulisan itu abadikan  dalam satu buku.   Pertemanan di media sosial memang sangat membantu sehingga terbitlah buku pertama berjudul Bukan Orang Terkenal..  Inilah prestasi luar biasa untuk kaum kami ada seorang anak keturunan Suku Petokayo memecahkan rekor menerbitkan buku untuk pertama dalam sejarah keluarga.

Patut disyukuri banyak sekali kemudahan didapat di kompasiana.  Selain banyak menerima sahabat dengan latar belakang beragam dan bermacam  tabiat  justru semakin menambah wawasan bahwa perbedaan  adalah suatu keniscayaan yang patut  dinikmati dalam pola pikir jernih dan positif.   Tanpa terasa melalui motto menulis Penasehat, Penakawan dan Penasaran awak telah posting 1962 artikel sejak bergabung di kompasiana.com 19 Agustus 2010.

bukuawak-5a141969fcf6817c612623d2.jpg
bukuawak-5a141969fcf6817c612623d2.jpg
Kenapa tidak 40 Buku menjelang Usia 70 tahun

Sekali lagi  disampaikan kepada sahabat sahabat bahwa tulisan anda itu wajib di abadikan dalam buku.  Cara sangat mudah, 50-60 artikel bisa diedit menjadi buku setebal 200 halaman.  Buku mempunyai kelebihan dibanding hanya berupa tulisan  yang terdokumentasi di platform kompasiana.   Buku anda bisa dijual, bisa dijadikan hadiah untuk teman dan merupakan kebanggaan tersendiri ketika nama kita tertera disampul buku.  Buku anda bisa disumbangkan ke  perpustakaan dengan harapan ada sedikit kontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa.

sebelascover77-5a1419a42599ec16013133b2.jpg
sebelascover77-5a1419a42599ec16013133b2.jpg
Nah, Tentu  saja ada harapan ada digapai tahun 2018 .  Semua warga menginginkan kehidupan  pribadi dan rumah tangga lebih baik dari tahun sebelumnya.  Karena  menyangkut kehidupan maka disana akan mengerucut  soal kesejahteraan  rakyat.   Biasanya kesejahteraan itu meliputi masalah ekonomi, politik ,  social budaya dan keamanan serta ketertiban masyarakat dan tak kalah penting dalam dunia literasi.   Tahun  2017 sebentar lagi berlalu. Alhamdulillah awak telah menerbitkan 15 buku,

 Jadi sejak aktif di sosial media tahun 2010 awak telah menerbitkan 15.(limabelas) buku yaitu :

 1. Bukan Orang Terkenal 2011

 2. Hadiah Terindah 2012

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun