Kepada Sobat Kompasinaer yang telah menetapkan pilihan , awak ucapkan selamat menggunakan hak pilih. Pemilu sesungguhnya adalah ruh dari kehidupan berbangsa dan bernegara, jadi golongan putih itu sebenarnya tak layak hidup di negeri tercinta ini.  Demokrasi bermakna dari rakyat, untuk  rakyat dan oleh rakyat yaitu ketika masyarakat menyerahkan kedaulatan kepada para pemimpin guna melaksanakan amanah Tuhan memerintah negri.
Point yang ingin awak sampaikan disini adalah bahwa siklus 5 tahunan pemilihan kepala daerah adalah symbol demokrasi yang sebenarnya. Â Itulah sebabnya tidak semua orang memiliki hak memilih sesuai dengan Undang Undang. Anak kecil dan orang terhukum pidana lebih 5 tahun dan orang kurang waras tidak diperkenankan memilih . Â Jadi berbahagialah kita termasuk orang terpilih untuk memilih pemimpin yang dipilih.
Sampai ketemu besok di TPS dan ikuti perhitungan suara sehingga anda mengetahui apakah jagoan anda memiliki suara terbanyak.  Paling tidak beliau menjadi gubernur sementara di TPS setempat sambil menunggu perhitungan quick count  lembaga survey. Nomor 1, 2 dan 3 semua berpeluang menang untuk satu atau dua putaran.  Ketetapan siapa Gubernur Jakarta 2017-2022  sebenarnya  telah tertulis di kitab Allah SWT Lauh Mahfuzd . Warga  baru bisa menguak takdir Pilkada Jakarta ada pukul 15.00 Wib.
Salamsalaman
TD
 Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H