Doa pun dilantunkan. Terus berharap jangan sampai keolongan lagi di menit menit terakhir.  Pelatih Vietnam tampak cemas sekali, Waktu berjalan terus . Apakah masih mungkin Vietnam menambah 2 gol dalam waktu 5 menit. Dalam hati pelatih nasional  Alferd Riedl ada harapan. Beliau berteriak keras  agar anak asuhnya berjuang mati matian. Habiskan tenaga mu, Jangan gegagah, kalian pasti bisa. Akhirnya wasit meniup peluit petanda pertandingan semi final leg ke - 2 usai/
Lega. Durasi 120 menit berbentuk stress berskala nasional pun  berkhir. Awak minum air dingin rasanya seperti minuman syurga. Terima kasih pesepak bola indonesia. Anda telah berjuang dengan semangat 45. Kami terhibur dan bersyukur Indonesia masih ada. Masih eksis  di belahan Asia Tenggara. Maju ke final adalah pretasi membanggakan. Semoga dengan semangat 45 Indonesia mampu menjadi juara AFF tahun ini. Sekali lagi terima kasih. Makan malam  rasanya enak sekali walau hanya dengan tahu dan tempe,
Sopir taxi dan angkot bubar pertandinan telah usai. Semangat menular untuk mencari duit. Semua rakyat puas dan bergembira. Setelah pertandinhan semua orang seolah menjadi analisis bola membahas hasil pertandingan dengan versi masing masing. Itulah budaya indoneisa. Bola adalah jiwa kami. Oleh karena itu jangan lagi PSSI di isi orang orang jahat. PSSI adalah milik rakyat, kami bersdia iuran untuk kedigjayaan bola sepak negeri.
Salamsalaman
TD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H