Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Nonton Bola Perasaan Ini Seperti di Aduk-aduk

8 Desember 2016   16:33 Diperbarui: 8 Desember 2016   17:00 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doa pun dilantunkan. Terus berharap jangan sampai keolongan lagi di menit menit terakhir.  Pelatih Vietnam tampak cemas sekali, Waktu berjalan terus . Apakah masih mungkin Vietnam menambah 2 gol dalam waktu 5 menit. Dalam hati pelatih nasional  Alferd Riedl ada harapan. Beliau berteriak keras  agar anak asuhnya berjuang mati matian. Habiskan tenaga mu, Jangan gegagah, kalian pasti bisa. Akhirnya wasit meniup peluit petanda pertandingan semi final leg ke - 2 usai/

Lega. Durasi 120 menit berbentuk stress berskala nasional pun  berkhir. Awak minum air dingin rasanya seperti minuman syurga. Terima kasih pesepak bola indonesia. Anda telah berjuang dengan semangat 45. Kami terhibur dan bersyukur Indonesia masih ada. Masih eksis  di belahan Asia Tenggara. Maju ke final adalah pretasi membanggakan. Semoga dengan semangat 45 Indonesia mampu menjadi juara AFF tahun ini. Sekali lagi terima kasih. Makan malam  rasanya enak sekali walau hanya dengan tahu dan tempe,

Sopir taxi dan angkot bubar pertandinan telah usai. Semangat menular untuk mencari duit. Semua rakyat puas dan bergembira. Setelah pertandinhan semua orang seolah menjadi analisis bola membahas hasil pertandingan dengan versi masing masing. Itulah budaya indoneisa. Bola adalah jiwa kami. Oleh karena itu jangan lagi PSSI di isi orang orang jahat. PSSI adalah milik rakyat, kami bersdia iuran untuk kedigjayaan bola sepak negeri.

Salamsalaman

TD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun