Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tepok Tangan untuk Mas Suparman

15 September 2016   21:44 Diperbarui: 16 September 2016   17:55 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tepok tangan meriah terdengar di depan tempat pemotongan khewan qurban.  Tepok tangan gempita di khususkan untuk Mas Suparman.  Pasalnya pemuda pengajian yang bekerja di perusahaan percetakan itu dengan forklift berhasil membawa seekor sapi seberat 600 kg.  Anak anak kolong bergembira ria menyaksikan tontonan yang baru kali ini terjadi di hari raya Idhul Adha.

Tahun tahun lalu bertapa litak dan capeknya panitia Idhul Qurban ketika harus mengangkat sapi yang sangat berat dari tempat pemotongan ke bagian belakang Masjid Jami An Nur.  Selama ini tepatnya bertahun tahun nan lalu sebelum ada forklift,  sapi seberat hampir satu ton itu di gotong ber ramai ramai.  Diperlukan 10 orang untuk memikul sapi guna  dikuliti dan dicacah menjadi potongan untuk  diberikan kepada jamaah yang mempunyai hak.

Selama ini memang tidak terpikir bagaimana cara mengangkut sapi dengan cara mudah.  Ketika seusai shalat Idhul Adha awak selaku Khadimullah Masjid jami An Nur tertegun menyaksikan sebuah forklift telah diparkir di depan masjid.  Panitia yang dikomandoi Pak Mudasir melaporkan bahwa alat berat itu bantuan dari perusahaan percetakan di seberang jalan raya bogor untuk mengangkut hewan qurban. . 

Sykur Alhamdulillah semangat ber qurban jamaah yang bermukim di komplek Polri Polsek Ciracas Jakarta Timur tidak menurun justru semakin meningkat.  Tahun 1437 Hijriah Panitia menerima 9 ekor sapi dan 30 ekor kambing .  Dilihat dari jumlah  boleh dikatakan warga di Kelurahan Rambutan RW 05 dan sekitarnya merasa bahagia menyaksikan sapi qurban yang dipercayakan kepada Khadimullah karena bertubuh besar dan tinggi.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Satu bulan sebelum hari raya haji, panitia masjid sudah mulai mengkoordinir pengadaan khewan sapi.  Bapak Haji Pudjo dan Pemuda Masjid Lukman sudah melakukann survey di beberapa kandang tempat penjualan sapi.  Karena lebih awal memesan maka sapi qurban yang diperoleh cukup baik dengan harga dibawah standar harga pasaran .  Untuk memberikan kepercayaan maka di berikan uang muka kepada pengusaha sapi sebagai tanda jadi.

Kembali kepada Mas Suparman sang pengemudi Forklif, Acungan jempol patut diberikan kepadanya karena mempunyai inisiatif memudahkan perkerjaan prosesi pengelolaan khewan qurban.  Setelah sapi di jatuhkan dengan metode baru yang diterima dari you tube maka dilakukanlah penyembelihan sapi. Ustazd Darko dan Ustazd haji Muslich  menyiapkan pisau khusus untuk melakukan prosesi penyembelihan.

Anak anak dan warga berkerumun di sekililing  lokasi pemotongan hewan.  Ustazd Fadhil menyebutkan nama nama jamaah yang ber qurban satu persatu sesuai dengan group yang telah ditetapkan .  Diiringi suara Takbir Allah Akbar Allah Akbar Allah Akbar maka prosesi penyembelihan dimulai. Memang agak berat juga pekerjaan penyembelihan sapi mengingat  qurban itu cukup besar dan tentu sangat berat pula.  Namun berkat kerja sama dengan satu komando maka Alhamdulillah  perkerjaan itu bisa berjalan lancar.

Setelah khewan qurban sapi benar benar telah mati, maka mas Suparman mulai beraksi.  Keahlian mengemudikan alat berat ini sungguh sangat mengagumkan,  dengan sangat tangkas forklif dikendalikan mengangkat sapi mati itu.  Anak anak berteriak kesenangan menyaksikan alat berat dengan mudahnya mengangkut si sapi.  Malah anak anak ikutan menaiki Forklif sambil bergelantungan.  Mas Suparman tersenyum melihat tingkah laku anak kolong.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Inilah semarak Idhul Adha di kampong kami.  Satu peristiwa rutinitas tahunan yang bisa menjadi syiar Agama Islam.  Selain para warga yang hadir di saat pemotongan hewan, khadimullah menyaksikan pula para kaum dhuafa sudah mulai berdatangan.  Panitia yang berjumlah hampir 80 orang di berikan baju kaos seragam,  Selain itu didatangkan pula tukang jagal profesional guna membantu kelancaran prosesi pemotongan khewan.

Proses pengulitan dan pemotongan daging qurban dilakukan di serambi belakang Masjid Jami An Nur.  Pembagian tugas sudah sesuai dengan alur pekerjaan sampai proses penimbangan daging dan berakhir dilakukan pembungkusan  dengan plastik warna putih,  Sementara itu hadir pula petugas dari Dinas Peternakan DKI Jakarta untuk mengecek kualitas daging apakah terdapat tanda tanda penyakit.  Petugas itu didampingi seorang Mahasiswa Kedokterann Hewan Institut Pertanian Bobor.  Kebetulan mahasiswa ini berasal dari Malaysia yang sedang menyelesaikan tugas belajar di IPB.

Akhirnya bada Shalat Ashar, seluruh pekerjaan selesai.  kini saatnya membagi daging qurban   sesuai dengan jatah yang telah ditetapkan oleh panitia merujuk  tuntunan Al Qur an dan Hadist Nabi Muhammad SAW.  Penerima pertama daging qurban  adalah para jamaah yang berqurban.  Tahun 2016 terdapat 98 warga yang berqurban. Setelah itu daging qurban diberikan kepada seluruh warga RW 05  Kelurahan Rambutan yang tersebar di 11 RT. Lukman mengantarkann qurban kepada para ustazd dan ustazdah,  Kemudian  daging qurban di berikan kepada para panitia. Dan yang paling akhir sebanyak 700 kantong di siapkan kepada para kaum dhuafa.

Salamsalaman

TD

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun