Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Semua Tanggal Merah

5 Mei 2016   21:20 Diperbarui: 5 Mei 2016   21:27 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tanggal Merah.

 Akhir tahun seperti biasa semua warga membeli kalender baru.
 Mau kalender bergambar artis atau gambar pemandangan indah tinggal pilih.

 Seorang Bapak sedang memilih milih almanak mana yang cocok untuk rumahnya dan tentu saja pas dengan isi kantong.
 Karena si babak terlalu lama memilih tampaknya si penjual mulai kesal.
 " cari kalender apa "
 Penjual menyapa sambil menyodorkan muka masam.
 "saya mau cari kalender pesanan istri " si bapak terkejut mendengar sapaan kurang sopan.
 "Apa pesan istri"
 Penjual sudah tidak sabaran.
 " istri pesan cari penanggalan yang semua angka dari tanggal 1 Jan sampai 31 Des, warna nya merah"
 Penjual garuk garuk kepala baru kali ini ketemu (mungkin sejak zaman batu) ada orang cari kalender semua tanggal berwarna merah.

 "ini kalender gratis untuk bapak,
 Pulang sono sebelum sampai rumah semua tanggal di kelir dulu dengan warna merah"
 Si bapak seperti diusir. Penjual sebenarnya ngak baik baik banget ngasih kalender gratis karena kalender yg di hadiahkannya itu kalender 10 tahun lalu.

 Si bapak tua berjalan pulang sambil berpikir keras kenapa istrinya minta yg aneh aneh.
 Cape berpikir dan tak juga menemukan jawaban,  orang tua itu duduk di halte sembari mulai mengelir tanggalan. Untunglah beberapa tanggal sudah berwarna merah yaitu hari minggu dan beberapa tanggal libur nasional plus hari kejepit. Hitung hitung utk tahun 2017 dia hanya mewarnai 365-52-19 =  294 tangal saja.

 Baru 1jam mewarnai dia sudah lelah. Masih banyak tanģgal belum di merah kan. Hari menjelang sore.
 Apakah si bapak bisa menyelesaikan tugas dari istri atau apa yang terjadi ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun