Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Korban April Mop

1 April 2016   18:00 Diperbarui: 1 April 2016   21:47 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di beberapa negara seperti Inggris dan Australia serta Afrika Selatan, lelucon hanya boleh dilakukan sampai siang atau sebelum siang hari.[1] Seseorang yang memainkan trik setelah tengah hari disebut sebagai "April Mop".[2] Namun di tempat lain seperti Kanada, Perancis, Irlandia, Italia, Rusia, Belanda, dan Amerika Serikat lelucon bebas dimainkan sepanjang hari. Hari itu juga banyak diperingati di Internet.  (wikipedia)

Pengalaman berharga di kerjain membuat saya lebih berhati hati setiap  tanggal 31 Maret .  Paling tidak jangan sampai terkena april mop lagi.  Niat mau ngerjain teman terhenti di angan angan saja.  Memang lucu dan tidak ada larangan buat berita hoax, tetapi dampak rasa kaget itulah yang harus dipikirkan lebih jauh apalagi kalau menyangkut keselamatan jiwa.

Alhamdulillah tahun 2016 bebas dari serngan April Mop. Memang ada juga sih yang kirim berita aneh aneh dan tidak wajar, namun karena sudah wanti wanti di hati maka saya tidak terpengaruh. Ngerjain teman setahun sekali katanya bagus juga untuk memecahkan keseriusan dan ketegangan dalam kesibukan..  Boleh saja tetapi tolong pilih beita hoax yang membuat tersenyum seperti " Kompasianer mendapat deviden mulai 1 april 2016 dari Admin Kompasiana  sesuai dengan jumlah posting.  1 posting dihargai Rp.1.000.000 ,.....

Salamsalaman

TD

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun