Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Terima-kasih Kompasiana Hadiah Sudah Diterima

1 Desember 2015   07:18 Diperbarui: 1 Desember 2015   08:07 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi : dokumentasi pribadi

Seperti sobat kompasianer lain awakpun ketiban rezeki.  Rezeki datang dari Tuhan Yang Maha Kaya melalui admin kompasiana.   Pasalnya bulan September lalu awak menulis reportase tentang sampah dekat kediaman di bilangan Kelurahan Dukuh Jakarta Timur. Tulisan tersebut mendapat response positif dari Gubernur Pemda DKI Pak Ahok.  Response itu berupa gerakan cepat anak buah Ahok yang langsung mengangkut puluhan ton sampah yang selama 30 tahun tidak disentuh. Jadilah tulisan itu menjadi tulisan Terbaik Bulan September 2015 pada sekuen Hybird kompasiana. 

Adapun bentuk hadiah menulis  lumayan bermanfaat berupa satu buah  termos air cantik ciamik dan satu kartu gesek kriko senilai 250 ribu perak. Hadiah ini merupakan hadiah ke 4 yang awak terima sejak bergabung di kompasiana 5 tahun lalu. Dua hadiah awal berupa tulisan yang di muat di frezz pada zaman tulisan terpilih dihadirkan di harian cetak kompas.  Hadiah ke-tiga  berupa uang 1 juta perak dari hasil lomba Bank Indonesia terkait masalah ekonomi.

Dalam hitungan statisiik hadiah yang awak terima sungguhlah sangat sedikit, namun dengan ada pemberian rezeki tersebut patut bersyukur dari hasil coret mencoret di papan keyboard ada juga hasilnya. Soal blog commpetition awak terkadang ikut menulis namun nampaknya tidak ikutan apabila topik lomba tersebut tidak terlalu awak kuasai. Disamping itu banyak sobat kompasianer yang hebat hebat dalam menulis sehingga awak masih menjadi peserta yang berada pada posisi menunggu giliran mendapat hadiah.

By the way, hadiah yang terbesar awak peroleh di kompasiana bukan saja dalam bentuk materi, justru dalam bentuk moril itulah yang paling menggembirakan hati.  Kesenangan dan kenyamanan yang di peroleh di media sosial kompasiana bagi para penulis gaek seperti kami melebihi segalanya.  Paling tidak terbebas dari post power syndrom.  Mempunyai kesibukan tersendiri dalam kebebasan tak terhingga menuangkan inspirasi merupakan gairah hidup baru bagi komunitas retired atau pensiunan.

Satu hal yang tadinya sama sekali tak terbayangkan setelah bergabung dengan kompasiana adalah menerbitkan buku.  Inilah nikmat terbesar yang kalau bisa dikatakan sebagai hadiah lomba berkepanjangan bagi penulis pemula yang berhasil menerbitkan 7 buah buku. Sejatinya buku adalah alibi kehadiran seorang anak manusia di muka bumi.  Kitab buku pada galibnya berusia lebih panjang dari sang penulis dan dia menjadi saksi kehadiran yang tidak terbantahkan sebagai warisan budaya bagi anak keturunan.

Sekali lagi terima kasih kompasiana dengan uang bulanan sebesar 300.000 perak sebagai penghargaan hadir live di kompasianTv . Nah apalagi, terkait dengan begitu banyaknya nikmat nan di peroleh maka  bolehkah disampaikan Ayat Al Qur'an dari Surat Ar Rahman yang di ulang sebanyak 31 kali.  Maka nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan?” 

Hadiah lomba menulis  terus dikejar dengan niat semata mengasah kemampuan.  Kalaupun hadiah tidak juga kunjung tiba maka kenapa tidak awak menghadiahkan diri sendiri berupa upaya menerbitkan satu demi buku yang tertulis nama Thamrin Dahlan di cover kitab tersebut.  

Salamsalaman

TD

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun