Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pasca Lebaran : Baju Baru (seharusnya) Perilaku Baru

18 Juli 2015   09:19 Diperbarui: 18 Juli 2015   09:19 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan sampai baju baru hanyalah sebagai simbol saja.  Selepas puasa perilaku kembali ke "asal". Padahal berpuasa itu seharusnya menghasilkan orang orang yang bertaqwa seperti tercantum pada surat Al Baqarah 183. "...... mudah mudahan kamu menjadi orang yang bertaqwa...."  Ya semua terpulang kepada masing masing pribadi, apakah puasa itu berbekas dalam memperbaii diri  atau hanya selepas menggugurkan kewajiban saja. Semangat baru menata kehidupan sebelas bulan kedepan setelah semua doa diampuni, mengapa harus dikotori lagi.  Bujukan dan rayuan syetan yang jelas jelas membawa kepada perilaku nan tidak membuat hati ini menjadi lebih tenang semoga bisa dilawan dengan cara melakukan puasa puasa sunah.  Inilah benteng sesungguhnya dari Iman

Semoga kita mampu meneruskan perilaku amanah ramadhan sebelas bulan kedepan sampai ketemu ramadhan lagi. Bada ramadhan tibalah bulan syawal yang diartikan secara harfiah sebagai bulan peningkatan.  Peningkatan amalan seperti yang dilakuan secara istiqomah di bulan ramadhan. Jangan sampai selepas ramadhan (ketika syetan yang dilanat dibebasan dari belenggu) perilaku manusia kembali pada perilau yang tidak sesuai dengan tuntunan kehidupan seperti yang contohan oleh  Nabi Muhammad  SAW.   

Tempino, 1 Syawal 1436 H

Salam salaman

TD

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun