Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi : Rebutan Gubug Reyot

31 Maret 2015   09:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:45 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_358265" align="aligncenter" width="275" caption="Gubuk Reyot (twitter.com)"][/caption]

alkisah dinegeri antah brantah

ditengah hutan rimba belantara

ada sebuah gubuk derita

berdiri reyot hampir rebah

*******

alkisah pula ada dua grombolan

memperebutkan gubuk reyot andalan

semua merasa berhak pemilikan

satu mengaku punya izin dari penguasa rimba hutan

satu lagi mengaku punya surat  warisan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun