Sedangkan pengetahuan perbankan bisa mereka peroleh melalui kursus khusus serta pelatihan secara berkala sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sarjana tersebut.  Inilah batu loncatan awal. Bisa jadi setelah mereka merasa mempunyai kemampuan berlebih berdasarkan nilai tambah (add value) anak muda itu akan meloncat ke batu lain. Menapak karier yang lebih menjanjikan masa depan dengan iming iming penghasilan yang memadai.
Kutu Loncat
Fenomena alam demikian berkendak dan bertindak sekenanya. Bisa jadi seorang sarjana akan setia kepada ilmu dasar yang dimiliki di program S1. Kemudain linier melanjutkan ke program S2, bahkan sampai ke S3. Biasanya kelompok cendekia ini berada pada bidang pendidikan dan penelitian  Mereka adalah dosen atau Peneliti yang mengembangkan ilmu  hukum, kedokteran, ekonomi , teknologi dan bidang ilmu terapan lainnya. Pada komunitas ini batu loncatan mereka linier atau jalan lurus sesuai dengan bidang ilmu yang digeluti.
Batu loncat yang acak bahkan loncat zig zag lebih banyak dilakukan oleh para pemuda kreatif inspiratif. Tidak betah pada satu posisi,  ketika mereka melihat ada peluang kerja di tempat lain yang lebih menantang maka mereka siap melompat atau tepatnya meloncat.  Namun gelar kutu loncat tidak tepat bagi para kreator ini karena niat semata pindah dari satu perusahaan  ke perusahaan lain adalah dalam rangka mengembangkan atau mengoptimalkan potensi diri.
Lainnya halnya sarjana yang bekerja di bidang politik. Kutu loncat adalah suatu keniscayaan. Alasan utama berpindah partai bukan semata karena ideologi. Namun kutu loncat parpol ini lebih memutuskan loncatan loncatan itu berdasarkan kemana arah angin bertiup. Jadi sah sah saja apabila para pelompat jarak jauh dan jarak pendek itu mengikat 8 jarinya dengan batu akik.
Pesan yang ingin saya sampaikan pada kesempatan ini adalah terkait kontribusi warga khususnya generasi muda. Anda tidak usyah kuatir tidak mendapat pekerjaan sesuai dengan ilmu pengetahuan yang dituntut di perguruan tinggi. Sebaliknya anda harus yakin seorang sarjana itu adalah seorang intelektual yang mampu berbhakti  di semua bidang pekerjaan. Gelar sarjana adalah modal utama sebagai batu loncatan untuk melompat jarak dekat atau jarak jauh ke batu batu lain,……..
Salam salaman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H