Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sarjana Kutu Loncat

15 Maret 2015   15:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:37 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1426409894735587671

Sedangkan pengetahuan perbankan bisa mereka peroleh melalui kursus khusus serta pelatihan secara berkala sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sarjana tersebut.   Inilah batu loncatan awal.  Bisa jadi setelah mereka merasa mempunyai kemampuan berlebih berdasarkan nilai tambah (add value) anak muda itu akan meloncat ke batu lain.  Menapak karier yang lebih menjanjikan masa depan dengan iming iming penghasilan yang memadai.

Kutu Loncat

Fenomena alam demikian berkendak dan bertindak sekenanya.  Bisa jadi seorang sarjana akan setia kepada ilmu dasar yang dimiliki di program S1. Kemudain linier melanjutkan ke program S2, bahkan sampai ke S3.  Biasanya kelompok cendekia ini berada pada bidang pendidikan dan penelitian  Mereka adalah dosen atau Peneliti yang mengembangkan ilmu  hukum, kedokteran, ekonomi , teknologi dan bidang ilmu terapan lainnya.  Pada komunitas ini batu loncatan mereka linier atau jalan lurus sesuai dengan bidang ilmu yang digeluti.

Batu loncat yang acak bahkan loncat zig zag lebih banyak dilakukan oleh para pemuda kreatif inspiratif.  Tidak betah pada satu posisi,  ketika mereka melihat ada peluang kerja di tempat lain yang lebih menantang maka mereka siap melompat atau tepatnya meloncat.   Namun gelar kutu loncat tidak tepat bagi para kreator ini karena niat semata pindah dari satu perusahaan  ke perusahaan lain adalah dalam rangka mengembangkan atau mengoptimalkan potensi diri.

Lainnya halnya sarjana yang bekerja di bidang politik.  Kutu loncat adalah suatu keniscayaan.  Alasan utama berpindah partai bukan semata karena ideologi.  Namun kutu loncat parpol ini lebih memutuskan loncatan loncatan itu berdasarkan kemana arah angin bertiup. Jadi sah sah saja apabila para pelompat jarak  jauh dan jarak pendek itu mengikat 8 jarinya dengan batu akik.

Pesan yang ingin saya sampaikan pada kesempatan ini adalah terkait kontribusi warga khususnya generasi muda. Anda tidak usyah kuatir tidak mendapat pekerjaan sesuai dengan ilmu pengetahuan yang dituntut di perguruan tinggi.  Sebaliknya anda harus yakin seorang sarjana itu adalah seorang intelektual yang mampu berbhakti  di semua bidang pekerjaan.  Gelar sarjana adalah modal utama sebagai batu loncatan untuk melompat jarak dekat atau jarak jauh ke batu batu lain,……..

Salam salaman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun