[caption id="attachment_183432" align="aligncenter" width="406" caption=" "][/caption] Peluit berguna Pernak pernik Euro 2012 tidak akan pernah terlepas dari Peluit. Kata orang jalanan Peluit disebut Sempritan, kata orang londo disebut Whistle. Peluit yang digunakan wasit Euro sangat sakti mandraguna dalam menentukan sah atau tidak goal dalam suatu pertandingan akbar tingkat dunia. Peluit itu sebenarnya mahluk apa seh. Kalau ditinjau dari bunyi yang dikeluarkannya, maka sang peluit merupakan mahluk pemberi aba aba, atau perintah atau juga peringatan. Namun kalau ditinjau dari siapa yang meniup peluit (atau yang sering juga di sebut semprit), maka ada perbedaan signifikan dari makna bunyi semprit yang dikeluarkan. Sebagai informasi tambahan yang didapat dari media online diberitakan bahwa perlengkapan wasit sejak dulu yang paling penting adalah peluit. Dengan inilah wasit dapat menggunakannya agar pemain bola tau apa yang disampaikan oleh wasit. Peluit digunakan saat mulai/selesainya kick off, pelanggaran, turun minum.  Anehnya, peluit tidak dianggap sebagai peralatan wasit. Baru tahun 2007 penggunaan peluit baru diresmikan penggunaannya oleh Law of the Game (LOTG). Sebelum adanya peluit, dulu wasit menggunakan sapu tangan yang dikibarkan. Pertandingan pertama yang wasitnya menggunakan peluit terjadi pada tahun 1878 saat Nottingham Forest melawan Sheffield Norfolk. Peluit wasit bola pertama didesain oleh Joseph Hudson dari Birmingham, Inggris. (dikutip dari wikipedia) Begini aja sebelum kita membahas lebih jauh tentang pluit, ada baiknya kita lihat dulu siapa saja yang selalu memegang pluit itu, monggo,....
- wasit
- polisi
- masinis kereta api
- guru olahraga
- pak ogah dan tukang parkir
- pramuka
- pelatih khewan
- kapal laut
- bala keselamatan
- dan lain lain
Sehubungan adanya keterbatasan ruang dan waktu, posting kali ini hanya akan membahas perbedaan antar semprit wasit dan semprit polisi. Untuk menelaah semprit profesi lainnya silahkan Bapa, Ibu, Sodara sekalian menambahkannya nanti di ruang koment.
- ditegur lisan terkadang ditambah senyuman.
- kartu kuning diacungkan tinggi tinggi di muka di pelanggar
- kartu merah diacungkan seraya menunjuk (mengusir) pemain keluar lapangan
Anehnya di negeri ini profesi wasit sering terpinggirkan. Oknum pemain suka sekali usil melawan wasit, malah wasit seringkali mendapat bogem mentah. Alih alih pelatih atau pemilik klub menyabarkan pemain, malah gerombolan itupun ikut masuk kelapangan menyerang wasit. Wasit di Indonesia haruslah orang yang pemberani dan tegas. Tegas artinya tegas menolak tawaran / sogokan,..hahahahaha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H