- Ketika kopdar menjamu Fera Nuraini kompasianer Hongkong Selasa minggu lalu, para undangan heran ketika saya menyatakan bahwa saya ulang tahun. Mereka bingung karena bulan Juli lalu menjelang puasa kita kopdar juga di PGC, saya katakan saya ulang tahun.
- Yes, setiap orang memiliki 2 tanggal kelahiran, yaitu berdasarkan hitungan masehi dan hijriah.  namun dalam kenyataanya kebanyakan orang hanya merayakan adalah hari jadi dalam kalender masehi.
- Sebenarnya Bapak-ku Haji Dahlan bin Affan telah mencatat di buku catatannya tanggal kelahiran kami anak anaknya. Selain menuliskannya berdasarkan hitungan tahun masehi, Bapak-ku juga menuliskannya bertepatan dengan tanggal, bulan dan tahun Hijriah.
- Namun apa daya , malang tak dapat ditolak, catatan Bapak ku Haji Dahlan bin Affan yang berharga itu hilang tak berbekas. Untung di raport SR (SD sekarang) masih tertera Thamrin, lahir 7 Djuli 1952, tetapi tidak ada tanggal kelahiran dalam hitungan Hijriah.
- Mamak ku Hj. Kamsiah memgatakan angkau lahir setelah hari rayo......
- Akhirnya rasa penasaran untuk mengetahui tangal kehirannku dalam hitungan kalender hijriah saya dapatkanberkat bantuan mbah google yang menuntun masuk ke hijri conventer.
- Tanggal 14 Syawal 1371 Hijriah adalah hari kelahiran, setelah di conventer dari bilangan tahun Masehi 7 Juli 1952., ternyata benar kata Mamak, 1 syawal adalah hari raya Udul Fitri, lebaran umat Islam setelah sebulan puasa di bulan ramadhan.
- Jadi bulan syawal 1432 Hijriah adalah hari ulang tahun ke 61. Lebih tua bukan ? ya lebih tua 2 tahun dari hitungan Masehi, karena pada hitungan masehi umur barulah 59 tahun.
- Begitulah, memang ada perbedaan 11 hari setiap tahunnya antara Kalender Masehi dengan Kalender Hijriah, itulah sebabnya jatuhnya hari lebaran setiap tahun mundur terus.
- Hitungan hari di bulan bulan hijriah antara 30 hari dan 29 hari, jadi tidak akan terjadi hitungan hari paling sedikit seperti bulan februari yang hanya 28 hari setiap empat tahun. Kelender masehi disusun berdasarkan peredaran matahari sedangkan hijriah dihitung berdasarkan peredaran bulan.
- Bagi anda yang sudah mengetahui persisnya tanggal lahir masehi tetapi belum tahu jatuhnya pada tanggal dan bulan serta tahun hijriah, bisa melakukan conventer melalui web : http://www.islamicfinder.org/dateConversion.
- Masukan data hari jadi anda maka dalam sekejab maka terhidanglah tanggal, bulan dan tahun hijriah. Bisa jadi anda lahir bulan Rajab, Bisa Ramadhan atau bisa jadi di bulan Syafar. Who knows. Alhamdulillah anak anak sudah memiliki 2 hari kelahiran berkat bantuan internet, demikian pula Uda, Uni sanak saudaro yang menanyakan kapan tepatnya tanggal lahir berdasarkan kalender Islam.
- Oleh karena itu wajar saja bila ada teman teman kita diberi nama oleh orang tuanya berdasarkan bulan kelahiran, seperti syafarudin lahir bulan syafar. Syahbuddin lahir bulan syaban, Jamaluddin, lahir bulan Jumadil awal. Syawaludin lahir bulan syawal. tetapi kalau Nazaruddin, mungkin karena orang tuanya pernah bernazar atau berjanji sesuatu.
- Maka sejak beberapa tahun terakhir ini setelah haqqul yaqin mengetahui tanggal bulan kelahiran di kalender Hijiah, saya merayakan hari jadi 2 x dalam setahun. Rayakan hari jadi itu, atau sering di sebut MILAD seperti saya merayakan Milad ke 61 tahun dibulan syawal 1432 Hijriah
- Siapa mau kasih selamat ??? Belum populer kita merayakan ulang tahun di hitungan Hijriah.
- Hehehehe, .... kalau tanggal 7 Juli 2011, banyak sekali yang kasih selamat dengan ucapan standard :
- SELAMAT ULANG TAHUN,
- SEMOGA PANJANG UMUR,
- BANYAK REZEKI
- DAN SUKSES DALAM KARIER, ....... AMIN
- Thamrin bin Dahlan Ibnu Affan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!