Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Lonjakan Prestasi Partai Gerindra Paling Tinggi (2,60 X)

10 April 2014   17:37 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:50 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_302651" align="aligncenter" width="594" caption="Table Distribusi Perbandingan Pencapaian Parpol Tahun 2009 dan 2014 (Dok. Pribadi)"][/caption]

Pesta telah usai. Ibarat resepsi syukuran nasional  dengan hidangan maknyus 12 menu yang di suguhi oleh tuan rumah KPU telah disantap oleh para undangan. Sahibulhajad merangkap shahibul bait bolehlah bersukaria bersebabpara undangan yang hadir pada pesta akbar meningkat lima persen dibanding pesta demokrasi tahun 2009.

******

Kesedapan atawa kenikmatan menyantap hidangan tentu saja berawal dari pengalaman terdahulu ketika menghadiri pesta akbar 5 tahun lalu. Ada juga yang konsisten mencari menu langganan karena terkesan akan rasa nan amat sedap, ada pula para tetamu yang menyesal mencicipi makanan lama dan kini mencari hidangan lain yang katanya (hasil kampanye) sangatlah sadap. Bagi para tetamu yang baru kali ini mendapat undangan, mereka bertanya kepada para senior, kira kira hidangan mana yang maknyus cocok dan sesuai dengan kenyamanan perut.

******

Yes, koki telah meramu hidangan yang akan disajikan di pesta akbar dengan segala kepiawaian.Racik an bumbu dengan rasa yang cocok dengan lidah para undangan tentu saja menjadi pertimbangan utama. Nah setelah semua hidangan disiapkan oleh masing masing peserta pesta dalam bentuk pondokkan, maka mulailah hajad besar itu dimulai.Para undangan masuk kedalam ruang pesta setelah menyerahkan surat undangan.Tuan rumah mempersilahkan para tamu untuk mengambil hidangan dengan catatan : hanya boleh menikmati satu hidangan saja.

******

Inilah uniknya pesta demokrasi, para undangan dilarang atau lebih sopan diingatkan agar jangan makan lebih dari satu hidangan.Pilih yang ter-enak versi tetamu dan jangan makan lebih dari satu.Kata tuan rumah apabila anda menikmati lebih dari satu hidangan (alias rakus) di jamin menderita sakit perut berbuntut  kertas suara tidak sah,…hahahahahaha

******

Para undangan ternyata memiliki selera yang sangat ber ragam.Dari 12 menu hidangan Alhamdulillah sudah dicicipi semua.Namun berdasarkan perhitungan cepat dari panitia hajatan ada hidangan yang diserbu oleh undangan dan ada pula hidangan yang hanya di senggol sedikit saja.Masalah kesedapan hidangan menjadi acuan utama para undangan dalam memilih menu.

******

Baik itulah ilustrasi awak tentang pesta demokrasi yang diselenggarakan di seluruh pelosok tanah- air di hari anti kejepit Rabu, 9 April 2009.Hasil perhitungan cepat dari beberapa lembaga survey sudah usai.Alhamdulillah lembaga lembaga survey nampaknya sepakat mengeluarkan hasil perhitungan yang saling mendekati.Itulah baiknya sisi perhitungan ilmiah, semakin banyak yang menghitung maka semakin tinggi kualitas perhitungan tersebut. Terlihat,  tidak ada hasil perhitungan yang nyeleneh, dipastikan mereka “menyesuaikan” hasil quick count dengan tetangga sebelah.

******

Nah kini mari kita perhatikan Tabel diatas.Awak coba meng-analisa hasil perhitungan cepat Pemilu 2014 dengan hasil final Pemilu 2009. Dari Table tersebut terlihat lonjakan Prestasi Luar Biasa yang dicapai Partai Gerindra.  Tahun 2009 pencapaian berada di titik 4, 46 %  dan kini tahun 2014 perolehan suara  mencapai 11,80% . Partai berlambang Kepala Burung Garuda ini ibarat pesawat Jet bermesin ganda mampu bergerak sangat cepat dengan tingkat prestasi 2,6 kali lebih cepat dari prestasi kecepatan sebelumnya.

******

Keberhasilan Prabowo Subianto dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dalam mengerakkan mesin organisasi patut diberi acungan jempol. Partai yang baru berusia 6 tahun dan baru sekali mengikuti Pemilu ternyata mampu mengalahkan prestasi parpol peserta pemilu lainnya. Partai Gerindra telah membuktikan diri sebagai Partai  Paling Gress dan menjadi pilihan warga karena memiliki sosok Calon Presiden yang kredibel.Selain itu Partai Gerindra telah memiliki rencana kerja (GBHN) yang jelas karena terdokumentasi dalam bentuk 6 Program Aksi Transformasi Bangsa .Variabel ketiga sebagai persyaratan penting  solidnya suatu Parpol adalah pemilihan pengurus partai yang profesonal serta pembinaan personil partai yang berkelanjutan dengan mengutamakan kaderisasi generasimuda.

******

Awak tak hendak membahas prestasi partai politik peserta pemilu lainnya.Silahkan sobat mengamati table tersebut diatas, biarlah angka yang bicara dan dipersilahkan sobat menarik kesimpulan sendiri.Tak etislah awak membahas partai lain dengan pertimbangan mungkin analisa itu tidak begitu sempurna karena awak tak pahamlah betul visi misi dan program kerja Parpol selain Partai awak Gerindra.

******

Pesta tahap pertama  telah usia. Tiga bulan lagi tepatnya Rabu, 9 Juli 2014 Pesta Akbar akan kita gelar lagi. Sembilan puluh hari adalah hari hari yang sangat penting dalam mempersiapkan segala sesuatu baik oleh Tuan Rumah KPU maupun oleh para peserta Pemilihan Presiden.Semoga hajad besar siklus lima tahunan nanti akan menghasilkan seorang Pemimpin Nasional yang Tegas, Cerdas dan Tangkas, sehingga Beliau mampu membawa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang mandiri dengan mengusung System Ekonomi Kerakyatan berdasarkan UUD 45.

******

Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi.

Salam Indonesia Raya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun