Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Makna Hakiki Unjuk Tangan Anggota DPR RI ke Ceu Popong

2 Oktober 2014   16:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:40 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14122156921500312878

[caption id="attachment_326811" align="aligncenter" width="604" caption="Unjuk Tangan Anggoat DPR RI (sumber kompas.com)"][/caption]

KOMPAK

Drama demokrasi menyeruak gedung bundar senayan minggu ini.  Setelah UU Pilkada usai, perseteruan politik Koalisi Merah Putih dan Komunitas Indonesia Hebat bertemu lagi di arena perebutan kursi ketua DPR RI. Pemilihan pimpinan dewan berdasarkan tata tertib yang telah di diputuskan tetap saja menimbulkan suasana hangat.  pelanggaran tata tertib sepertinya menjadi biasa dalam bentuk intrupsi, maju kiedepan, berteriak teriaak, malah naik ke podium pimpinan sidang.

Pada kesempatan ini saya tidak akan membahas perseteruan tersebut, saya lebih tertarik mengamati foto dokumen diatas. Foto tersebut memberitakan anggota dewan kompak maju ke depan mimbar. Satu hal yang membesarkan hati semua anggota dewan kompak menggunakan tangan kanan (bukan tangan kiri) ketika mengajukan protes, tentu saja hal ini berarti sikap Anggota DPR RI masih dalam toleransi sangat sopan.

Namun ada sesuatu hal yang kurang kompak diantara anggota tersebut yaitu dalam meng ekpresi kan protes dilihat dari telapak tangan. Oleh karena itu mari Sobat kompasianer memperhatikan baik baik,  telapak tangan para anggota DPR RI yang maju protes kedepan meja pimpinan sidang.

Ada yang menunjuk satu jari dengan telunjuk tentunya kearah wajah Ceu Popong,
Ada yang mengembangkan lima jari,
Ada pula anggota dewan terhormat yang menunjuk tetapi arahnya keatas
Ada pula yang mengembanagkan telapak tangan 5 jari lebar lebar.

Tentu saja makna yang terkandung dari tunjuk menunjuk masing masing anggota DPR RI itu berbeda sesuai dengan hati nurani dan inti dari protes tersebut.

Untung saja tidak ada anggota dewan yang mengacungkan tiga jari.  Tiga jari tersebut adalah telunjuk, jari tengah dan jari kelingking. makna populer dari acungan tiga jari adalah METAL.    Terkait dengan interprestasi foto tersebut seorang sobat kompasianer yang bermukim di Australia, uda Iskandar Harun malah mem' pelesetkan foto dengan kalimat pertanyaan dari ibu Popong :

"Siapa yang akan ikut study banding ke luar negeri ? "

....... serta merta semua anggota DPR RI berebutan kedepan mengangkat tangan  tinggi tinggi :

"saya saya saya "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun