Para pendemo dan aparat terdiam, sekarang mereka semua duduk bersimpuh di aspal atau ditrotoar depan Hotel Indonesia sambil mengelap keringat. Cape juga tadi berdiri seharian di terik marahari sambil dorong dorongan.
Tomas melanjutkan pidatonya.
" Sodara sodara, Hasil penelitian kami menyimpulkan bahwa si Batang Hidung yang selama ini kita ributkan ternyata tidak ada di Indonesia" .
" Maksutna ? " seorang pendemo balik bertanya sambil melongo
[caption id="attachment_329439" align="aligncenter" width="500" caption="Sumber : wayang wordpers"]
" Terus si Batang Hidung itu berdomisili di mana omm ?"
Tomas menegaskan
"Ya pokoknya Batang Hidung ngak ada di Indonesia, karena rakyat kita ditakdirkan berhidung pesek alias tidak mancung sehingga tidak memiliki Batang Hidung. (maap beribu maaf bagi sobat yang memiliki hidung setengah mancung)
OH gitu,.....
Bunderan HI seketika sepi, pendemo dan aparat keamanan bersalam salaman, berpeluk pelukan sembari mengucurkan air mata. Ternyata kita selama ini cuma salah paham ya,...
Catatan :