Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Di ICD Ada KutuBuku, Lho Ya!

11 Mei 2017   17:56 Diperbarui: 11 Mei 2017   21:16 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana, memboyong acara gaya nangkringnya ke Jogja. Aha! Pas. Kerna mirip-mirip dengan angkringan, kan? Ngeriung bareng berbagai komunitas seluruh Endonesah. Maka nama acaranya ICD – Indonesia Community Day. Ya jadi nggak cuma Komunitas yang di bawah Kompasiana dengan para kompasianernya.

KutuBuku anak kandung dari Kompasiana seneng banget. Kerna selama ini malang-melintangnya di kawasan Palmerah Barat doang. Eh, nggak ding. Kerap nongol sejak dari Kompasianival di Taman Mini, Gancit hingga di Smesco dan bahkan stannya dikunjungi Menlu Retno L. P Marsudi – alumni UGM juga hehehe. Ya, kan Buku identik dengan Pelajar – yang suka mbaca seperti KutuBuku....

logo-kutubuku-01-01-59143e620323bd4a5b3c84c2.jpg
logo-kutubuku-01-01-59143e620323bd4a5b3c84c2.jpg
KutuBuku nggak seingar-bingar Hip-Hop Jogja. Atau kayak Jazz Mben Senen-lah. Ya, khas buku yang lembar-lembarane diwaca wong sing pengin pinter. Hadirnya, ya menggenapi penyebaran literasi dalam arti jadul berupa buku fisik.

So? Datenglah ke gubugbahagia KutuBuku. Memang, tetep yang dijumpai sejumlah buku. Namun, eit ...! Dari situlah sesungguhnya Kompasianer yang demen nulis membukukan karyanya. Ya, membukukan tulisan-tulisannya yang bisa menjadi jejak sejarah. Sejumlah nama: Tjiptadinata Effendi, Thamrin Dahlan, Gana Stegmann, Maria Margaretha, Kang Nasir, Iskandar Zulkarnain, Ikhwanul Halim hingga debutan anyar dari Cianjur: Erni Wardhani – yang akan nongol di Pasar Ngasem.

Nggak terasa sudah 52 judul buku dari KutuBuku yang ditulis para Kompasianer. Ini kan prestasi yang menyelip di sela-sela lembar kertas yang kata Emha Ainun Nadjib, kita masih suka romantisme membaca itu seperti ngebet-ngebet Alquran walau ini era milenial.

Kalau Sri Sultan HB X akan membuka acara ini, pas dengan salah satu judul bukul terbitan komunitas ini: Jejak Orang Jawa di New Caledonia. Di mana Sultan pernah mengunjungi koloni Prancis di sebrang Australia ini – juga membawa Hip-Hop Jogja ke sana.

ngoplah-nindy-59143edc23afbdbc24f08a8b.jpg
ngoplah-nindy-59143edc23afbdbc24f08a8b.jpg
Ah, bakal serulah kiranya ICD di Ngasem. KutuBuku senang karena ikut nimbrung. Sehingga bisa kodpar dengan Pak Guru Bain Saptaman yang suka memelesetkan namanya: Bain Sonata! Hahaha. Dan nama jadi Thamrin Saptaman.

Atau ketemu Ang Tek Kun? Ya, yang dalam hajatan ICD ini jadi tuan rumahe. Ia saling kenal sejak tahun delapan puluhan dengan TS atau Isson Khairul bahkan Bang Syaiful W Harahap (gerombolan KutuBuku) yang akan senang-riang gembira sehari suntuk di Ngasem. Sambil nyeruput wedang jahe atau apa saja. Nangkring di angkringan setelah acara resmi.

KutuBuku, bakal menjalar ke Kota Pelajar. Di mana alumni Gama-nya rada banyak yang TS kenal: Rahab Ganendra, Ikhwanul Halim, Sugiyanto Hadi, bahkan MJK Riau alias Joko Wardhono yang ngendon di Bengkalis dan pernah ngundang TS bareng Isson Khairul berbagi cara nulis di wilayah yang deket ke Singapura itu.      

Barangkali, ICD akan menjadi perjalanan berikutnya KutuBuku. Banyak karya tulis Kompasianer dan membukukan karyanya. Sehingga literasi, meski berubah media-nya gak berarti mandeg soal memetani huruf-kata.

Ayo, dateng ke KutuBuku! Ada juga bagi-bagi buku...! Tenan!

***

foto-foto Dok KutuBuku

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun