Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dan Ahok pun Menangis

13 Desember 2016   10:03 Diperbarui: 13 Desember 2016   10:10 3073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
repro Kompas TV (dok pri)

Saya sedang menulis di beranda rumah, Selasa pagi ini (13/12). Tersebab pesawat TV on, dan mulai menyiarkan persiapan persidangan perdana Ir. Basuk Tjahaya Purnama, MM alias Ahok,  maka telinga sesekali menyimak. Di mana melalui narasi penyiar, apakah siaran langsung jalannya sidang atau tidak.

Ternyata sebelum pukul 09.00 Wib, sidang dinyatakan terbuka untuk umum. Oleh karenanya, saya lebih menelengkan kepala untuk mendegar jalannya sidang yang disiarkan secara langsung oleh KOMPAS TV (juga TV yang lain). Hingga kemudian Jaksa membacakan dakwaan terhadap Ahok. Dilanjutkan dengan Ahok berbicara dalam “nota keberatan”nya.

Ternyata Ahok, bisa menangis saat menyampaikan “keberatannya” itu. Di samping apa saja yang bisa disebut untuk meringankan dirinya dari dakwaan tersebut. Semisal apa saja yang pernah dilakukan di Bangka Belitung Timur ketika menjadi Bupati dan DPRD serta DPR  bahkan hingga sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ujungnya sebagai Gubernur menggantikan Ir. Joko Widodo yang naik ke kursi RI-1 alias Presiden.    

Ini baru awal persidangan (langsung). Dan Ahok sudah menangis, sebagai sikap menyesal. Kelajutan dan akhir dari persidangan ini, kita akan melihat dan menunggu. Siaran lagsung ini, kiraya bisa disikapi dengan pembelajaran bersama bangsa besar ini. Amin. ***

*Sementara saya menulis lagi   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun