Kita kagen tokoh mendekati Gus Dur pada zaman edan kini. Agar waras, lencer dan masih unya selera mentawakan diri sendiri. Mengingat  yang berbaju agamawan pun sulit untuk dipegang kata-katanya. Mbulet seperti kentut di sarung.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!