Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Surat Cinta dari R

29 Juli 2018   05:48 Diperbarui: 29 Juli 2018   08:01 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Juga lagi merasa sepi. Itu saja."

"Nggak mungkinlah."

Susah juga untuk meyakinkan orang yang sedang hamil muda dan jauh. Mungkin ia labil. Mungkin ia kangen untuk dielus di balik perutnya itu. Namun kenapa ia mengawali dengan sepotong surat tentang masa depannya?

Aku menekuk kedua kakiku. Menikmati embun pagi di Pengalengan. Kota kecematan yang kelilingi teh. Lenguh sapi, dan pagi tadi orang-orang beraktivitas di pasar. Saat kabut masih lebih tebal daripada Bandung, apalagi Jakarta yang kutinggalkan selepas mengantar R ke Bandara.

Aku memotret apa saja di sekitar tempat menginap. Kabut, daun, dan embun. Pagi yang cantik.

Kan teramat panjang puisi 

Tuk menyuratkan cinta ini*   

Aku ingin menikahimu, R. Hanya itu kubisikkan kepada pagi. Sambil menyeruput teh Pengalengan.

***

AP, 29 Juli 2018

*Penggal lirik lagu Surat Cinta untuk Starla (Virgoun)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun