"Mau kutemani?"
"Kenapa harus menolak ...."
"Hahaha ....saat kamu kesepian dan sedih, ya?"
Ah, Raisa. Kau selalu menggoda. Kau paling mengerti untuk mengitik-kitik hatiku. Saat aku masih membutuhkan energi hari Mnggu sendirian. Selepas gerimis pagi ini.
"Kalau aku menemani, gimana?"
Aku diam. Ketika kemudian datang lagi teks...
"Nggak nolak, kan?"
Aku menyeburkan nafas dari hidung yang belum ketemu air lagi. Selepas subuh tadi.
"Kenapa?"
"Bukan itu pertanyaannya."
"Apa?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!