Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mbah Google Itu Dua Orang Muda dan Gila, Lho!

23 Januari 2017   08:11 Diperbarui: 23 Januari 2017   09:00 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku The Google Boys, dok pri TS

Keterlambatan

Ketika ditanya mengenai mesin pencari pada 1999, “Bukannya kalian muncul agak terlambat di bisnis ini?”

Jawaban Brin: Boleh jadi pegguna tak menyadari, tapi mereka tanpa sadar memakai mesin pencari tertentu karena kerjanya lebih baik. Pada akhirnya, mereka menggunakan mesin pencari yang terbaik.

Melihat lalu-lintas situs kami tumbuh sampai melebihi kapasitas, kami sama sekali tak khawatir (muncul belakangan ke bisnis ini).

Itulah cuplikan dari wawancara majalah Stern, Januari 1999.

Memang, untuk membaca buku terjemahan dari The Google Boys, Sergey Brin and Larry Page in Their Own Words ini, sepertinya pembaca sudah mengerti apa itu bisnis mesin pencari. Era serba ketersambunganmaya, istilah saya telah dilakukan oleh Google dengan baik. Jika kita membacanya dengan wish, akan kita dapatkan gambaran dunia mendatang dengan media seperti Mbah Google ini.

“Google adalah alat bantu bagi para pustakawan, juga bagi semua orang yang mau menggunakannya”, Sergey Brin, Playboy, September 2004.

Judul: The Google Boys

Editor: George Beahm

Alih Bahasa: Zia Anshor

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama, 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun