Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pertemuan Jalan Menuju Negeri Hujan

9 Oktober 2016   06:27 Diperbarui: 9 Oktober 2016   08:51 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Jadi, di dalam tas memberengkut itu isinya buku kan?”

“Satu di antaranya buku nikah kosong yang akan kita isi dengan nama kita.”

“Gud! Namaku, jangan disingkat seperti nama genderuwo Te Es.”

“Kuntilanak ...?”

“Tamita Sastrawati ....”

Jidat terpaksa kutepuk lagi.

“Jadi, Anda yang akan bicara sebagai nara sumber di acara ....”

“Kalau ndak keberatan.”

“Kalau keberatan?”

“Artinya, kita tak berjodoh.”

Ia tertawa. Lebih bermartabat. Lebih bermarwah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun