Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lagi Galau

11 September 2016   07:05 Diperbarui: 11 September 2016   09:14 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. cover Pink Floyd

Aku hanya mengangkat wajah, dan senyum. Dan belum tahu siapa sebenarnya wanita muda cantik ini. Namun apa penting? Aku sedang galau dengan diriiku, dan kota yang ingar-bingar. Kota industry dan malam-malamnya tak menyembulkan rembulan seperti kalau di kota kelahiranku. Di mana bulan bisa bulat, apalagi kalau dilihat dari pantai.

“Ini!” katanya tak menunggu jawabanku. Ia mencoba melumat bibirku. “Ih, dingin amat, sih?”

Aku tertawa.

“Kan habis minum bir dingin.”

“Ya, ndaklah.”

“Kok ndak? Bukan nggak.”

“Kan aku nJowo.”

Aku tertawa.

“Jadi, kamu Jawanya mana?”

Ia menyebut sebuah kota kecil berpantai tidak indah. Meski di pantai itu, aku sangat hafal. Bahkan berapa pohon cemara yang berjajar, aku tahu jumlahnya. Di mana di ujungnya yang sebelah timur kugurati namaku dan nama Tika. Tujuh tahun lalu.

Aku mengamati Cindy yang sudah rebahan di sisiku, dengan aku rebahan di sampingnya di tempat tidur wangi dan rapi. Menatap langit-langit yang dibuat seperti langit, dan lagi-lagi membuatku teringat Pink Floyd yang lagunya begitu nglangut. Mungkin dalam lagu-lagu The Wall. Mungkin The Dark Side of the Moon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun