Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lagi Galau

11 September 2016   07:05 Diperbarui: 11 September 2016   09:14 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. cover Pink Floyd

“Kalau begitu, boleh Cindy nambah?”

“Kenapa tak satu pickcher saja sekalian untuk kita teguk bersama hingga kita sedikit mumet ….”

Mumet?”

“Ya. Dan kita ….”

“Jalan menyeberang ke Hotel Oranye….”

Dan Pink Floyd lewat tenggorokkan Roger Water meneruskan The Wall-nya. Kemudain The Dark Side of the Moon, yang kian ngalangut. Cindy sudah lebih leluasa menggoyang-goyangkan betisnya. Sesekali, menyentakkan kepalanya ke dada yang tetap datar-datar saja.

“Mas Te Es ini kelewat cool ….”

Aku bergumam.

“Atau kita hangatkan segera ….”

Aku mengernyitkan kening.

“Kita Hotel Oranye ….”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun