Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kongres Rakyat Banten 2016 untuk Siapa?

8 Agustus 2016   04:45 Diperbarui: 8 Agustus 2016   10:31 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dewan pakar Prof. Tihami dan Tb. Aat Syafa'at penggagas KRB (dok. KRB)

Kongres Rakyat Banten – selanjutnya KRB – akan digelar 10 Agustus 2017 mendatang. Tempatnya di Hotel Grand Mangku Putra, Cilegon, Banten. Di mana Pra KRB sudah dilangsungkan (27 Juli) dengan sejumlah Dewan Pakar yang hadir, dan sekitar 200 orang menyimak apa niatan KRB untuk Negeri Kulon Banten ini. Yakni menghimpun berbagai masalah pembangunan yang akan disodorkan, di antaranya, kepada bakal calon Gubernur Banten.

“Pada sepuluh Agustus nanti itulah, kita akan mendapatkan hasil dari sebuah KRB ini,” simpul dari acara Pra KRB itu. “Dan diharapkan, para calon pemimpin formal atau Pemerintahan berkait dengan Pilgub 2017 di KRB nanti membeberkan visi-misinya. Termasuk Gubernur Banten untuk membuka acara nanti.”

Dewan pakar Prof. Tihami dan Tb. Aat Syafa'at penggagas KRB (dok. KRB)
Dewan pakar Prof. Tihami dan Tb. Aat Syafa'at penggagas KRB (dok. KRB)
Sepertinya tak perlu risau benar jika kebetulan KRB digelar di Cilegon oleh LPMC  (Lembaga Peduli Masyarakat Cilegon)– mengembangkan dari KRC (Kongres Rakyat Cilegon) yang dimotori seperti Tb Aat Syafa’at. Mengingat, Kota Cilegon sejak jauh hari sudah menyatakan tak memajukan (bakal) calon dalam Pemilihan Gubernur Banten 2017 mendatang, yang tinggal menghitung bulan. Kata lain, bahwa Kota di ujung Barat wilayah Banten ini hanya ketempatan sebuah acara cukup dan sangat penting ini. Mengingat KRB adalah hasil rumusan dan kemudian dirembugkan oleh yang mumpuni menjadi Nara sumber, termasuk Dewan Pakar, semisal: Prof. Dr. H. Amat Thihami, MA, Drs. Irsyad Juwaili, MM, Dr. Suherman, M.Pd, Drs. Rusli Ridwan, Msi, Prof. Dr. Fauzul Iman, MA,  Prof. Ahmad Sihabudin, M.Si,  H. Tb. Edi Mulyadi sampai Agus Supriatna.

akrb-2-57a7ab4436977302293fdca2.jpg
akrb-2-57a7ab4436977302293fdca2.jpg
Dewan pakar dan tokoh yang merumuskan KRB (dok. KRB)
Dewan pakar dan tokoh yang merumuskan KRB (dok. KRB)
“Untuk apa kalau CIlegon tak mendapatkan apa-apa?” Muncul sebuah gugatan warga biasa, pasca Pra KRB. Di sinilah letak dari sebuah niatan yang muncul untuk hajatan dan penampungan dari arus bawah. Bukan sebuah syahwat politik, khususnya Cilegon apalagi Partai tertentu. Ini seperti ditegaskan Dr. H. Tb. Iman Ariyadi, S. Ag, MM – sebagai tuan rumah dan Walikota Cilegon: Ini bukan penggiringan opini. Mengingat Cilegon tak punya calon Gubernur atau tokoh untuk dimajukan ke Pilkada Gubernur Banten 2017 nanti.

Jelas!

Jika sudah demikian, maka KRB yang akan berlangsung lusa, Rabu, 10 Agustus 2016 menjadi sebuah momen penting untuk kepentingan Banten yang lebih luas, dan lebih membumi. Bahwa calon-calon pemimpin mendatang, dalam hal ini Gubernur Banten, lebih membumi memikirkan rakyat atau warganya. Karena mereka kelak telah melalui pengenalan di hadapan warga secara budaya – bukan politik ansich. Ini menjadi menarik, seperti disebutkan sie acara KRB oleh Drs. Sutisna Abas, bahwa balon-balon Gubernur Banten mendatang menyatakan kesiapannya hadir: Andhika Hazrumy, Wahidin Halim, Tb. Haerul Jaman. Petahana? “Kan ia yang secara resmi akan membuka KRB,” jawab Sutisna Abas.

Tokoh Kesultanan Banten pun menghadiri Pra KRB (dok.KRB)
Tokoh Kesultanan Banten pun menghadiri Pra KRB (dok.KRB)
Seru! Kita tunggu sebuah hajatan yang mengakomodir suara rakyatnya. Insya Allah lancar dan sukses.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun