Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ke Taman Safari Prigen, Boleh Diulang Kalau Kangen

19 Februari 2016   07:03 Diperbarui: 19 Februari 2016   19:38 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Berani tengkurab di bawah gajah? Waduuuh ...!"]

[/caption]BINATANG besar berbelalai itu berjalan dimik-dimik. Di atas punggungnya dua orang gadis pringas-pringis, dan sesekali tubuhnya bergoyang-goyang. Dan di tempat yang sama, agak jauh, seorang menceburkan diri. Byur. Berenang-renang kian kemari dengan Dolphin. Tawanya sesekali terlontar lepas.

Adakah sensasi yang lebih dari itu? Mungkin perlu ke Afrika nun di sana sekaligus ke Ancol. Kok? Karena bisa jadi hanya bisa didapatkan di dua tempat itu. Namun kalau menengok ke timur Surabaya, dan menempuh  jarak 67,9 Km. atau 41,8 Km dari Malang Anda bisa mendapatkan dua acara naik gajah dan bermain-main dengan dolphin sekaligus. Ya, ke Taman Safari Indonesia II.

[caption caption="Peserta kopdar Taman Safari Prigen di Spiegel Bistro, Semarang (foto:TS)"]

[/caption]Cobalah Secara Nyata

“Tak cukup sehari untuk mengelilingi Taman Safari Prigen,” kata Ashrully Setia, marcomm dari Taman Safari Indonesia II alias Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Lho, kok? Ya, karena luasnya. Jadi perlu menginap dan menikmati tak hanya naik gajah dan berenang dengan dolphin. Karena sesungguhnya, taman ini maha luas dan terbesar di Asia.

Luas Taman Safari Prigen 350 Ha. Coba saja hanya dikelilingi dengan naik gajah, hehehe? Mungkin perlu seminggu. Karena gajahnya yang kuat, penumpangnya pegel-pegel. Emang enak untuk diubandingkan dengan naik moge. “Tapi kalau haus dan lapar, di sini juga ada makanan yang asyik disantap dengan suasana dikelilingi pohon hijau,” cetus tim Taman Safari Prigen di Spiegel Bistro, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/2) dalam suasana gayeng bangunan kuno persis sebelah timur Gereja Blenduk kawasan Kota Tua Semarang.

[caption caption="Ashrully Setia, Marcomm Taman Safari Prigen diwawancara di Semarang (foto:TS)"]

[/caption] Lha, jauh tho kalau ditempuh dari Semarang? Ya, tapi lebih dekat ke sini. Paling tidak, ketimbang ke Taman Safari Indonesia I di Cisarua, Jawa Barat? Apalagi ini? Kok ada Safari I dan Safari II? Memang ini “Kebun Binatang” yang ada hubungannya. Juga dengan yang di Bali sebagai Taman Safari Indonesia III.

Sesungguhnya Taman Safari Pirgen ini ndak ujug-ujug muncul ke permukaan. Kalau rada kalah nama atawa pamor, semisal dengan yang di Cisarua atau di Bali: ya memang. Boleh jadi karena yang Safari I ada di Cisarua yang tak jauh dari Jakarta serta di kawasan wisata Puncak – yang nota bene tiap akhir pekan menjadi tempat rekreasi orang Jakarta yang penat setelah bekerja. Lalu, Bali. Selain menyedot wisawatan domestik, lha ya jelas menjadi pilihan berikutnya bagi wisatawan asing. Sehingga ketika ada seorang teman media bertanya, “Apa tujuan Taman Safari Prigen datang ke Semarang? Untuk memperkenalkan atau apa?”

[caption caption="Anak macan, jangan takut "]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun