Pada Taufik Uieks. Lebih ngaco lagi. Keahliannya mengutak-utak mesin pesawat yang nggak bener menjadi bener. Dan saat ngutak-ngutak itu “beres”, ia klayaban. Tempat ngerjain pesawat yang perlu dibenerin nggak di kandang pesawat di Negeri Sendiri Indonesia. Tapi justru di luar negeri. Jadilah ia sambil melepas kepenatannya, “Jalan-Jalan Tak Biasa”. Mengunjungi masjid-masjid. Sejak sebelum ada GPS atawa mesin pelacak tempat itu. Ternyata masjid-masjid itu macem-macem. Ada bekas Penjara, “Sarang Teroris”, malah sudah menjadi tempat wisata. Lha, mau shalat kok disuruh bayar.
Jabanin aja KutuBuku, kalau begitu. Siapa suru ngundang KutuBuku di kompasianival dua hari itu. Nyok! ***
foto: dok KutuBuku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!