Mohon tunggu...
Drajat Cool
Drajat Cool Mohon Tunggu... -

thamra merupakan kurma premium dari saudi arabia yang fresh dan original. Thamra mempunyai outlet yang sangat nyaman dengan design minimalis dan bernuansa arabic.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kerajaan Indonesia Pernah Bertemu Sayidina Ali bin Abu Thalib ra

12 Maret 2012   01:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:12 11346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh luar biasa, dan puji syukur kepada Allah swt, kita sebagai orang indonesia sangat bangga dengan salah satu kerajaan kita ini. Yaitu kerajaan panjalu, yang terletak di daerah jawa barat.

Sangyang Borosngora merupakan kerajaan panjalu yang sangat sakti, dan terbukti dengan kesaktiannya tidak dapt dikalahkan oleh masyarakat setempat pada zamannya. Ketika itu ayahnya memberikan suatu pernyataan yang sangat di luar logika manusia, yaitu sangyang borosngora harus pergi manimba ilmu dan mencari orang yang bisa mengalahkan dia. Disuruhnya dia pergi dari kerajaan dan diberikan sebuah gayung dimana bagian bawahnya bolong, sehingga air tidak bisa di bawanya. Tetapi ayahnya menyuruhnya "jangan pulang sebelum km bisa mendapatkan air dan taruh di dalam gayung dalam keadaan bolong dimana air tidak boleh jatuh, harus utuh". Begitu berat cobaan yang telah diberikan sangyang borosngora terhadap ayahnya. lalu berangkatlah ia. Berkeliling Indonesia dari sabang sampai merauke dan di ajak bertarung untuk bisa mengalahkan sangyang borosngora, ternyata tidak ada satupun orang yang mampu.

Pergilah ia tanpa tujuan, akhirnya dia sampai kenegeri arab, dan bertemu dengan seorang laki-laki tua, ternyata dia adalah seorang keponakan Nabi Muhammad SAW. yaitu sayyidina Ali bin Abu thalib ra. Dia mengatakan tujuan dan keberadaan dia di negeri arab. Setelah dia bercerita banyak tentangnya, maka sayyidina ali mencoba untuk  menguji kemampuannya yaitu di lemparkannya pena ke pasir sehingga menancap di pasir, disuruhnya dia mengambilnya, ternyata sangyang borosngora yang begitu sakti tidak mampu untuk mengambil pena tersebut, begitu berat dicabutnya.

Akhirnya sangyang borosngora  menyerah, dan memohon kepadanya untuk memberikan ilmu yang bermanfaat kepadanya. Ali bin abu thalib ra menyuruhnya ambil air zam zam dengan menyebut nama Allah dan bawa air itu ke negeri kamu, dan sebarkan islam di negeri kamu lekaslah kamu pulang karena orang tua mu sudah menuggu mu. Ali memberikan pedang dan jubah kepadanya, dan pulanglah sangyang borosngora ke tanah air.

Sesampainya disana ayahnya sangat pangling melihat anaknya dan penuh haru. diceritakan kejadian yang telah di jalankan oleh sangyang borosngora, akhirnya air yang dibawanya itu diserahkan kepada ayahnya, kemudia ayahnya menyuruh dibuatkan danau dan membuang air itu di danau,di buaglah air zam zam yang telah dibawanya ke danau itu. Puji syukur kepada allah sampai hari ini ternyata danau yang terdapat di daerah panjalu merupakan asal muasal air zam zam didanau itu,sungguh luar biasa.

=== syukur alhamdulillah indonesia semoga selalu menjadi negeri yang di ridhoi allah swt ===

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun