pagi ini mentari sedang berkabung
namun lebih cerah meski mendung membumbung
rintik-rintik beriringan dengan langkah kaki
menuju waktu yang ku nanti
tepat pukul tujuh
saat sungguhku mulai tumbuh
aku melihat senyummu merekah
takdir Tuhan memang indah
pagi yang dingin itu menjelma hangat
meluluhlantakkan jiwa-jiwa yang bersambat
mengobarkan api-api semangat
membuat yang sakit semakin sehat
membuat yang lemah semakin kuat
kamu tahu alasanku masuk pagi ini?
agar energi positifmu merasuk ke lubuk hati
aku selalu bersyukur kepada Tuhan
karena aku dan kamu dipertemukan
meski melalui jaringan virtual
dimana aku dan kamu sebelumnya tak saling kenal
kamu tahu kesan pertamaku kepadamu?
galak, kaku, suka marah
namun, aku salah
kamu humoris, ramah, sebaik itu
maafkan aku
terima kasih telah hadir
kehadiranmu adalah sebaik-baiknya takdir
semoga kiranya tak hanya mampir
Selasa, 15 Februari 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!