Pernah mendapat seruan seperti, "percuma sekolah tinggi-tinggi, kalau gaji cuma kecil, kerjaan juga nggak sesuai sama jurusan yang kamu ambil?"Â
Oke-oke, biasanya problem ini kerap dialami oleh para freshgraduate yang sedang gencar-gencarnya mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi, atas dasar "karena aku lulusan sarjana, kok!"Â
Mereka berharap agar setelah lulus ingin mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minatnya, mendapatkan upah yang besar dan bisa hidup bahagia.Â
Padahal, dunia kerja tidak se-simple itu. Banyak diantara para lulusan sarjana ini yang justru memlih untuk melenceng dari jurusan yang ia pilih saat bersekolah dengan gaji yang jauh dari harapan. Kenapa?Â
Karena nilai saja tidak cukup jika tidak diimbangi dengan skill, begitupun dengan skill saja tidak cukup jika tidak diimbangi dengan nilai akademik.
Dalam sebuah data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Agustus tahun 2020 lalu, tercatat jika di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 2,67 orang yang menganggur.
Dalam artian jumlah angkatan kerja di Indonesia yang menganggur menjadi sebanyak 9,77 juta orang. Mengapa demikian? Karena hal ini dikarenakan tidak cocoknya kebutuhan industri dengan lulusan universitas.Â
Anggota Dewan Pendidikan Tinggi (DPT), Sofian Effendi, mengatakan jika masyarakat Indonesia sebenarnya lebih banyak memerlukan teknisi daripada akademisi.
Sehingga akibatnya banyak sarjana yang menganggur, yang dihasikan dari perguruan tinggi ini adalah yang tidak sesuai dari kebutuhan masyarakat Indonesia.
Lalu, bagi yang saat ini sedang menepuh pendidikan terutama di bangku kuliah. Apa saja aspek penting yang bisa dilakukan agar nantinya kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatmu, syukur-syukur juga mendapatkan gaji yang tinggi.