Pihak kepala desa Ngerawan memberi kesempatan untuk syaa mahasiswa universitas 17 agustus 1945 surabaya melakukan KKN berupa psikoedukasi tentang bahaya gadget pada anak usia dini di desa Ngrawan (20/10/2021). Antusias dari Kepala Desanya sendiri membuat saya semakin semangat untuk melakukan KKN di desa ngrawan tersebut.Â
Dengan persetujuan dari pihak kepala desa, saya langsung menemui ibu-ibu posyandu dan membicarakan program kerja yang akan saya lakukan.Â
Pada bulan oktober sebelums saya melaksanakan KKN saya membuat proposal kegiatan dengan bimbingan dari Hikmah Husniyah Farhanindya, S.Psi., M.Psi. dan menunggu persetujuan dari pihak dosen pembimbing dan ketua panitia KKN saya baru melakukan wawancara lebih lanjut.
Pada bulan november saya melakukan wawancara langsung dan bertanya mengenai masalah dari desanya sendiri , ketika saya data disana saya melihat anak -- anak usia dini disana rata-rata bermain game online , jarang sekali saya melihat anak disana bermain permainan tradisional seperti sepakbola, petak umpet atupun yang lainnya. ( 12/11/2021).
Bayak anak kecil usia dini yang kecanduan pada gadget ataupun game online. Boleh bermain gadget tetapi harus tau waktu dan batasan umurnya terkadang orang tua juga lengah dalam pengawasan anak bermain gadget. Sebagai orang tua harus memantau anak saat bermain gadget dan mengatur waktunya untuk bermain gadget( 10/12/2021)
Pada materi pertama saya menjelaskan dampak pengguna gadget pada perkembangan anak usia dini, disitu saya menjelaskan tentang Pengaruh media electronik , perkembangan otak, perkembangan motorik, pertumbuhan fisik dan sebagainya. Disini antusias warganya sangat merespon dengan baik.Â
Memang ada dampak negatif dan postif nya dri bermain gadget , tetapi rata-rata anak mendapatkan dampak negatifnya jadi kita sebagai orang tua atau orang yang lebih dewasa dri mereka harus memberitau atau menasehati bila dia salah menggambil dampak dari gadget tersebut , dan kita harus memberikan contoh terhadap mereka , seperti mengajak main permainan tradisional seperti sepak bola dll.
Pada hari trakhir saya memberikan buah tangan kepada kepala desa Ngrawan bapak asiono. Program ini sangat membantu dan sangat bermanfaat bagi para orangtua di desa Ngrawan setempat.Â