Lapar Bikin Aneh: ELM dan Trik Persuasi Kreatif Iklan Snickers

Siapa yang masih ingat dengan iklan Snickers yang muncul di TV beberapa tahun yang lalu? Bagaimana menurut kalian? Menarik bukan? Nah, sadarkah kalian bahwa iklan yang diproduksi oleh Perusahaan Snickers tersebut berhasil mempersuasi kalian? Mari kita bahas mengenai iklan Perusahaan Snicker.

Sebelum kita membahas mengenai iklan Snickers perlu kita ketahui terlebih dahulu apa itu teori ELM. Teori Elaboration Likelihood Model (ELM) merupakan sebuah teori komunikasi persuasif yang dikembangkan oleh Richard Petty dan John Cacioppo. 

Menurut Littlejohn dan Foss (2012:108), Jalur Sentral (Central route) yaitu ketika penerima pesan termotivasi dan mampu berpikir secara mendalam atas isu yang disampaikan. Pesan diproses berdasarkan kualitas argumen yang ada. 

Sedangkan, Jalur Pinggiran (Peripheral route) yaitu ketika penerima pesan kurang termotivasi dan mampu memproses argumen. Pesan diproses berdasarkan petunjuk sekunder seperti endorser, musik, atau pun gaya penyampaian.

Nah, setelah mengetahui apa itu teori ELM, sekarang kita bahas mengenai iklan Snickers yang ada di Indonesia dan yang ada di luar negeri. Seperti yang kita ketahui, Snickers sendiri memiliki slogan yang selalu dimunculkan di setiap iklannya yaitu "YOU'RE NOT YOU WHEN YOU'RE HUNGRY" yang diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Serta, di dalam iklan Snickers selalu memiliki plot atau alur cerita dengan genre komedi.

Seperti iklan Snickers yang ada di Indonesia yang menceritakan sekelompok anak muda yang sedang melakukan perjalanan di dalam mobil, salah satu dari mereka terlihat lebih tua dan dengan tampang yang garang dan mengerikan, serta ia terlihat sedang marah-marah kepada temannya yang duduk di sampingnya. 

Lalu seorang teman yang berada di samping supir memberikan Snickers kepada temannya yang sedang marah-marah tersebut sambal mengatakan "Lu resek kalo lagi laper" dan seketika setelah temannya memakan Snickers tersebut, Ia langsung berubah ke wujud anak muda yang sebaya dengan teman-temannya yang lain.

youtube/Iqbal Arrasyid

Selain itu, salah satu iklan Snickers yang cukup terkenal di luar negeri yang menceritakan sekelompok pencuri dengan satu tokoh Mr.Bean yang sedang ingin mencuri sebuah Kerajaan, namun aksinya hampir gagal dikarenakan oleh sang Mr. Bean tersebut. Mr. Bean sendiri seperti yang kita ketahui memiliki karakter yang bodoh tersebut terjatuh dan ketahuan oleh orang-orang yang ada di Kerajaan tersebut, lalu salah satu teman pencurinya tersebut melemparkan Snickers ke Mr.Bean tersebut dan setelah Mr.Bean memakan Snickers tersebut ia berubah kembali menjadi sosok pencuri yang asli. Dalam iklan Snickers tersebut memiliki arti bahwa ketika kita sedang lapar, kita bisa menjadi seperti orang yang berbeda.

youtube/Snickers UK