Fungsi pengendalian merupakan inti dari SPM. Pengendalian mencakup proses pemantauan kinerja dan membandingkannya dengan standar atau rencana yang telah ditetapkan. Jika terdapat penyimpangan, manajemen dapat mengambil tindakan korektif untuk memastikan bahwa tujuan tetap tercapai. Pengendalian yang efektif memungkinkan organisasi untuk tetap berada di jalur yang benar dan mengatasi masalah dengan cepat sebelum menjadi terlalu besar.
3. Manfaat Sistem Pengendalian Manajemen
a. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Dengan SPM, organisasi dapat memastikan bahwa sumber daya digunakan dengan cara yang paling efisien. Proses pengendalian membantu mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan dan mengurangi pemborosan sumber daya.
b. Meningkatkan Kualitas Keputusan
SPM menyediakan data dan informasi yang akurat dan tepat waktu, yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan. Dengan informasi yang lebih baik, manajemen dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis.
c. Memperkuat Akuntabilitas
Sistem pengendalian membantu menetapkan tanggung jawab yang jelas untuk setiap individu dan departemen dalam organisasi. Hal ini meningkatkan akuntabilitas dan memastikan bahwa setiap orang bertanggung jawab atas kinerja mereka.
d. Mengurangi Risiko
SPM membantu dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi. Dengan adanya sistem pengendalian, organisasi dapat mengantisipasi masalah potensial dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
e. Mendorong Inovasi dan Perbaikan Berkelanjutan