Mohon tunggu...
Thaha Rohmatun Aulia
Thaha Rohmatun Aulia Mohon Tunggu... Jurnalis - @thahara

Nature~

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kejutan Jurit Malam

7 Oktober 2019   07:11 Diperbarui: 9 Oktober 2019   10:01 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Huhh"

Beberapa kali ku hembuskan angin-angin kecil dari mulutku karena angin luar yang begitu dingin sekali terus menyelimuti. Melihat sesekali ke atas, samping, dan belakang,  tetap saja hanya awan hitam dengan tak lupa dahan dari pohon pohon yang terus melambai. 

Dan kembali pada fokus ku kedepan, hanya dapat melihat punggung temanku yang sama kedinginannya sepertiku tanpa memakai jaket, hanya mendengarkan suara intruksi dari depan, tanpa dapat melihat apapun yang terjadi disana.

Yap, disinilah aku sedang berdiri bersama teman-teman ku dan anggota eskul  yang lain. Mendengarkan intruksi, melamun, nengok kanan kiri, tanya situ sini, bicara sendiri, mendengarkan intruksi, melamun, eh..udah udah deh malah ngelantur. Lanjut,

Kulihat jam di pergelangan tangganku yang dingin pukul 20:54 WIB, dengan kaki yang pegal terus berdiri disini, berbaris dilapang sekolah. Hari ini kebetulan adalah acara semua eskul  disekolahku di SMP Negri di tempat wilayahku tinggal. 

Acara ini disebut juga sejenis CAPEDA ( camping penegak dasar ) gitu tapi tingkatan SMP bukan SMA yang mungkin lebih parah dan mungkin kegiatan malam ini bisa sejenis jurit malam lagi untuk mengetes mental, dimana anggotanya kelas satu SMP yang dimentoring sama kakak kelas per eskul nya dan alumni-alumni eskul. 

Kegiatannya sih berlangsung cuma dua hari satu malam, tapi itu bukan 'cuma'  saja tapi bak bagaikan satu malam itu tak akan berakhir yang kita tunggu-tunggu kapan paginya.

Kebetulan malam ini, kegiatan malam di luar wilayah sekolah hanya acara eskul pramuka, pandawa, silat, dan marchinband. Dan aku termasuk eskul  pramuka. 

Tentunya semua eskul meski kegiatannya diluar wilayah sekolah tapi beda-beda tempatnya yang gak terlalu deketan bahkan ada yan jauh banget, kayak mungkin eskul pramuka atau marchinband.

Kemudian para panitia menyuruh semuanya untuk pergi kekelas agar mengambil semua perlengkapan yang disuruh dari masing-masing eskul. Dengan waktu sebentar yang mungkin untuk melatih kedisiplinan. "CEPAT!" sangat seram mendengar panitia yang berbicara seperti itu. 

Eskul-eskul  lain ada yang langsung pergi ke kegitaannnya di bawah sekolah, ada yang langsung membelokkkan diri ke kantin yang menurutku seram, dan yang lainnnya ke kelas untuk mengambil jaket, senter, dan yang lainnnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun