Ibu … Aku Ikhlas … Jika kau cungkil kedua bola mataku Mata yang telah lama buta Mata yang tak menatapmu dengan teduh Tak bisa melihat dengan jelas Surga itu di bawah telapak kakimu Aku Ikhlas … Jika kau hancurkan hatiku Hati yang hitam legam Mengeras membatu Tak bisa merasakan cinta kasihmu Aku Ikhlas … Jika kau sobek mulutku Mulut yang tak pernah berdoa atasmu Hingga ku tak bisa berbohong Apalagi berkata kasar padamu Aku Ikhlas … Jika kau ambil nyawaku Nyawa yang terjebak dalam raga kepalsuan Nyawa yang dulu kau perjuangkan Antara hidup dan matimu Tapi aku tahu ibu Kau pasti tidak akan melakukannya Ibu … Maafkan anakmu … Bontang, 22 Desember 2011 Image's from here Karyanya temen2 yg lain
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H