Mohon tunggu...
Teguh Hermawan
Teguh Hermawan Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Doing the right things and doing things right

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belum Merdeka

16 Agustus 2011   06:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:44 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_129549" align="aligncenter" width="604" caption="Pinjem Mbah Google"][/caption]

Kemiskinan dan kebodohan

Lekat di penglihatan

Kejujuran dan keadilan

Jauh dari angan-angan

....................................................................

Korupsi, Kolusi, Nepotisme

Merajalela membabi buta

Babak baru kolonialisme

Terselubung kasat mata

..............................................................

Duhai para pemimpin kami

Sadarkah kau atas fenomena ini

Mengoyak relung hati nurani

Cobalah berfikir sebuah solusi

Untuk sedikit memperbaiki negeri

.......................................................................

Duhai para pemimpin kami

Harapan kami membumbung tinggi

Jangan sekali-kali kau lari

Apalagi menghilang bersembunyi

Seperti para pengecut yang telah di kebiri

.....................................................................................

Mengapa kau hanya diam saja?

Tak bergerak mengambil suatu tindakan nyata

Apakah hatimu membatu dan sekeras baja?

Apakah matamu juga buta?

Tak bisa melihat kebenaran di depan mata

........................................................................................

Kita belum sepenuhnya merdeka

Masih terkungkung dalam derita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun