Mohon tunggu...
Teguh Hermawan
Teguh Hermawan Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Doing the right things and doing things right

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[FPK] Sekat Hati

29 Oktober 2011   05:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:20 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih mencoba untuk melihat

Segala sesuatu yang kasat

Jauh lebih dalam

Bukan dengan mata telanjang

Namun dengan hati yang lapang

Semua persoalan yang datang menghadang

Sekat-sekat hati

Perlahan namun pasti

Menutup menyelubung

Mengikis menggerogoti

Mengaburkan kebenaran hakiki

Membangun benteng keangkuhan dalam diri

Singkap agar terungkap

Basuh supaya luruh

Kebobrokan diri

Kedengkian dalam hati

Sebelum ajal menjemput mati Teguh Hermawan ft. Ambara Saraswati Mardani (135)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun