Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Sebagai Media Tanam Holticultura Berbasis Aquaponik

Mahasiswa KKNT Universitas Hasanuddin Gelombang 113 berhasil melaksanakan program kerja "Pemanfaatan Limbah Botol Plastik sebagai Media Tanam Horticultura Berbasis Aquaponik". Program ini merupakan inisiatif dari Muh. Fatur R, mahasiswa jurusan Teknik Pertanian, yang juga sekaligus merupakan bagian dari program Teknologi Tepat Guna (TTG).

Program kerja ini bertujuan untuk memberikan solusi ramah lingkungan sekaligus memberdayakan warga desa dengan memanfaatkan limbah botol plastik sebagai media tanam berbasis sistem aquaponik. Sistem ini menggabungkan budidaya ikan dan tanaman secara bersamaan, sehingga menghasilkan manfaat ganda bagi para petani.

Kegiatan ini dihadiri oleh warga yang sangat antusias mengikuti pelatihan. Para peserta diberikan panduan lengkap, mulai dari cara mempersiapkan botol plastik untuk digunakan sebagai media tanam, tahapan pembuatan sistem aquaponik, hingga cara merawat tanaman dan ikan yang ditanam dengan metode ini.

"Botol plastik yang selama ini kita anggap sebagai sampah ternyata dapat dimanfaatkan dengan sangat baik untuk pertanian berbasis aquaponik. Program ini tidak hanya mengurangi sampah plastik, tapi juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga melalui hasil hortikultura yang dapat dijual," ujar Muh. Fatur R, ketua pelaksana program.

Kegiatan ini juga memberikan edukasi mengenai pentingnya teknologi tepat guna dalam mendukung pengelolaan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan. Para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berpraktik langsung tentang bagaimana mengembangkan sistem aquaponik ini di rumah masing-masing, serta menjadikannya usaha yang menguntungkan.

Dengan terlaksananya program kerja ini, diharapkan warga dapat lebih kreatif dalam memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar mereka, seperti botol plastik, untuk kegiatan yang lebih bermanfaat sekaligus mendukung keberlanjutan ekonomi desa.