Mohon tunggu...
Muh Tezar
Muh Tezar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Hasanuddin

saya suka bernyanyi dan senang menghabiskan waktu kosong dengan menonton drakor atau video reaction

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKNTUH Gel. 113 Desa Kanrung dorong Pemanfaatan Limbah Organik Sebagai Pupuk Kompos Berbasis Biopori

17 Januari 2025   20:12 Diperbarui: 17 Januari 2025   20:46 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan Biopori ( Foto: Muh Tezar)

Pada hari Selasa, 14 Januari 2025, mahasiswa Universitas Hasanuddin yang tergabung dalam KKNTUH Gelombang 113 melaksanakan program kerja unggulan bertajuk "Pemanfaatan Limbah Organik Sebagai Pupuk Kompos Berbasis Biopori" di Desa Kanrung, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai. Program ini diprakarsai oleh Salwa Dwi Putri Ridwan dari program studi Proteksi Tanaman. Kegiatan ini dirancang untuk mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan limbah organik rumah tangga menjadi pupuk kompos dengan memanfaatkan teknologi biopori. Acara ini dihadiri oleh pengurus Dasawisma serta sejumlah masyarakat Desa Kanrung yang sangat antusias untuk belajar. Mahasiswa memberikan pelatihan langsung tentang pembuatan lubang biopori, cara mengisi lubang dengan limbah organik, serta proses perawatan hingga limbah tersebut menjadi pupuk kompos yang kaya nutrisi.

Selain memberikan manfaat ekologis, pelatihan ini juga diharapkan menjadi solusi atas permasalahan pengelolaan sampah organik di desa. Dengan cara ini, masyarakat didorong untuk memproduksi pupuk kompos secara mandiri dan meningkatkan hasil pertanian lokal. Kegiatan ini juga mencakup diskusi interaktif antara mahasiswa dan masyarakat, di mana mereka berbagi ide tentang pemanfaatan pupuk kompos dalam meningkatkan hasil pertanian serta menjawab berbagai pertanyaan seputar pengelolaan limbah organik.

Pengurus Dasawisma dan masyarakat memberikan apresiasi atas program ini. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam menjaga lingkungan sekaligus mendukung ketahanan pangan. Mahasiswa KKNTUH Gel. 113 yakin bahwa program ini akan memberikan dampak jangka panjang bagi Desa Kanrung. Dengan pemanfaatan teknologi biopori, desa ini dapat menjadi contoh pengelolaan limbah organik yang berkelanjutan dan inovatif. Mereka juga berharap bahwa semangat ini akan menginspirasi masyarakat untuk terus berinovasi demi kemajuan desa.

Pembuatan Biopori ( Foto: Muh Tezar)
Pembuatan Biopori ( Foto: Muh Tezar)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun