Mohon tunggu...
Tey Teyaa
Tey Teyaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Hukum Universitas Diponegoro

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro yang senang berpetualang untuk menemukan hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Upaya Preventif dan Represif Penanggulangan Stunting oleh KKN Tim II UNDIP Desa Karanganyar

14 Agustus 2023   17:55 Diperbarui: 14 Agustus 2023   18:01 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karang anyar, Selasa (25/7) - Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Stunting merupakan ancaman terbesar bagi bangsa dan negara karena stunting dapat menghambat pertumbuhan anak yang menyebabkan menurunnya kualitas SDM, mengingat stunting tidak hanya menghambat tinggi badan anak tetapi juga menghambat pertumbuhan pola berpikir dan IQ pada anak yang menyebabkan kesulitan berpikir cemerlang.

Dok pribadi
Dok pribadi

Saat ini kasus stunting di Indonesia sebanyak 21,6%; sedangkan di Provinsi Jawa Tengah angka stunting mencapai 20.8% yang mana berarti angka stunting di Jawa Tengah sangat besar mendekati total persenan kasus stunting di Indonesia. Berangkat dari hal tersebut, kami KKN Desa Karang Anyar, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, KKN TIM II UNDIP 2022/2023 mengangkat salah satu program multidisiplin kami dengan tema “Pencegahan Stunting Masyarakat Desa Karang Anyar guna Meningkatkan kualitas SDM Bangsa”.

Menurut data yang kami dapatkan dari kader stunting, terdapat 53 kasus stunting di Desa Karang Anyar. 35 di antaranya terdapat di pedukuhan Sawah Jero, 8 lainnya tersebar di pedukuhan Jaha.

Program multidisiplin kami tentang pencegahan stunting ini diadakan pada hari Selasa, 25 Juli 2023. Mulanya program dilakukan dengan diskusi dengan kader stunting setempat yang dilanjutkan dengan pembuatan makanan super sehat anti stunting, yakni kroket tempe. Kroket tempe berbahan dasar kentang dan tempe, dengan isian pasta berbahan susu, telur, ayam, keju, wortel, dan bayam, serta pembuatannya pun tanpa tambahan zat adiktif berupa penyedap rasa. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan stunting di posyandu pedukuhan ke pedukuhan, sambil membagikan makanan super sehat bergizi tinggi. Tidak hanya itu, kami juga membagikan form responsi guna mengetahui sejauh mana pengetahuan orangtua mengenai stunting.

KKN Desa Karang Anyar, Kec. Kedungbateng, Kab. Tegal

KKN TIM II UNDIP 2022/2023

DPL    : Dr. Drs. Catur Kepirianto, M. Hum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun