CISALAK (22/07) ------- Biarkan saja jika Gerindra masih mau berjalan bersama PKS, tapi untuk Partai yang lain baiknya berfikir ulang atau tegas menolak. Mungkin pentolan dan kader-kader Gerindra saat ini berfikir akan mampu mengawasi, mengatur dan mengendalikan sepak terjang PKS dan jaringannya yang sudah 10 Tahun mengakar di kota Depok, demikian dikatakan John Morris, Direktur Eksekutif TeXAS L@B (Depok Socio Analysis).
"Tapi gue jamin, jika pilkada kali ini dimenangkan oleh mereka (PKS+Gerindra), paling lama 1 tahun kemesraan mereka akan terjalin, tapi setelah itu Gerindra bakal ditinggal, seperti Yuyun Wirasaputra di era 2006-2011 serta Koalisi Kerakyatan dan PAN di era 2011-2016," tegas John Morris saat menjenguk Mama Sang Gelombang di RS Sentra Medika semalam
Ditanya bagaimana sikap yang seharusnya diambil oleh partai-partai lain melihat skema Pasangan Calon yang sudah mulai muncul saat ini, yakni Dimas Oki Nugroho - Babai Suhaemi dari PDIP dan kemungkinan M. Idris - Pradi Supriatna dari koalisi PKS+Gerindra. John Morris mengatakan jika inginkan perubahan dan suasana baru, baiknya Parpol lain khususnya yang ada di Koalisi Depok Bersatu (KDB) tidak memilih jalan koalisi dengan PKS.
"Kalau mau perubahan dan Suasana Baru, kenapa harus berkoalisi dengan PKS?? PKS tentunya akan meneruskan yang sudah dilakukan mereka selama 10 tahun di kota Depok, jadi Perubahan yang diinginkan gak mungkin akan terjadi, yang ada adalah penguatan atas apa yang sudah ada 10 tahun terakhir ini," terang Morris
"Lantas dengan kondisi itu, apa bisa tercipta Suasana Baru di kota Depok?? Ya kagak lah!" jelas pria kelahiran Maumere NTT yang sudah 17 tahun tinggal di kota Depok.
Jika demikian, apakah hanya akan ada 2 (dua) pasangan calon saja dalam Pemilukada Depok 2015 ini, "Parpol yang tergabung dalam Koalisi Depok Bersatu harusnya mawas diri dan berhitung ulang, Pertarungan "Head to Head" di Pilkada 2015 jelas lebih baik buat siapapun yang menginginkan terjadinya Perubahan di kota Depok, karena PKS jelas hanya akan meneruskan, bukan membuat Perubahan!" ungkap John dengan berapi-api
Â
