Mohon tunggu...
Teungku Nurdin
Teungku Nurdin Mohon Tunggu... Guru - guru

sebagai guru sejarah suka membaca dan menulis untuk memperluas wawasaan yang masih sempit ini

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Komandan Tank IDF Legiun Arab Druzze, Kolonel Ehsan Daksa Tewas di Jabalia Gaza Utara

21 Oktober 2024   10:27 Diperbarui: 21 Oktober 2024   10:53 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Juru bicara IDF Laksamana Daniel Hagary hari minggu 20 Oktober 2024 mengatakan kepada AFP bahwa ,komandan  lapis baja batalion 401 bagian divisi 602 Kolonel Ehsan Daksa tewas mengenaskan terhantam serangkaian ledakan jebakan Birigade Izzuddin al Qassam di wiayah Jabalia,Gaza utara.Komandan legiun Arab Druzze tersebut terkena ledakan jebakan brigade Izzuddin Al Qassam disaat keluar dari kenderaan lapis bajanya untuk mengamati aktifitas pasukan militer dari para pejuang kemerdekaan Palestina.Sementaranya wakilnya bersama beberapa prajurit lainnya mengalami luka-luka serius ,ujar Daniel Hagari yang dikutip juga oleh Yedioth Ahronoth.

Dalam konteks ini Menteri Pertahanan(Menhan)Zionis israel,Yoav Gallantz mengatakan kepada Channel 12 Yahudi bahwa Ehsan Daksa dari batalion 401 itu baru empat bulan dianggkat sebagai komandan lapis baja bagian dari divisi 602 tewas dalam pertempuran melawan Birigade Izzuddin Al Qassam di wiayah Jabalia Gaza utara,dan Ehsan merupakan perwira senior pertama yang merenggang nyawa saat melawan pejuang kemerdekaan Palestina tahun ini,serta merupakan perwira senior kelima yang tewas sejak operasi militer genosida yang dimulai 27 Oktober 2023.

Kolonel Ehsan Daksa merupakan seorang perwira pangkat tertinggi yang pernah dicapai oleh legiun Arab Druzze ,suatu kelompok Arab dari sekte Druzze yang dianggap oleh dunia muslim seagai aliran sesat yang setia kepada Zionis israel yang bermusuhan dengan umat muslim .Kebanyaakan sekte Druzze mendiami wilayah perbatasan Libanon-Zionis israel dan dataran tinggi Goland wiayah Suriah yang direbut Zionis israel dalam perang sepekan juni 1967.Sekte Duzze di libanon selatan membentuk  kelompok militer untuk membantu Zionis Israel melawan Hizbullah dan Palestina,karenanya Zionis israel merekruit kelompok sekte Druzze tersebut untuk melawan Arab Palestina dan Libanon.Karena itulah oleh Menteri pertahanan(Menhan)Zionis israel,Yoav Gallantz menganggapnya sebagai pahlawaan ,tewasnya Kolonel Ehsan Daksa merupakan kerugian besar bagi pasukanIDF,ujarnya kepada AFP yang dikutip oleh Channel 12 dan Yedioth Ahronoth.

Kolonel Ehsan Daksa merupakan komandan senior kelima yang merenggg nyawa saat bertempur melawan para pejuang kemerdekaan Palestina di jalur Gaza sejak dimulainya operasi darat 27 Oktober 2023,dan Ehsan Daksa perwira senior pertama yang tewas tahun ini,ujar Daniel Hagari kepada AFP Senin 20 Oktober 2024.Zionis israel melaporkan bahwa sejauh ini sudah 358 serdadu IDF yang tewas di jalur Gaza,namun menurut sumber independen korban pihak Zionisisrael jauh lebih besar dari yang diumumkan secara resmi tersebut.Sejak peperangan antara Zionis Israel dengan Palestina diperkirakan sudah ribuan serdadu IDF tewas,dan belasan ribua lainnya luka-luka yang dirawat diberbagai rumah sakit tentara IDF karena masalah traumatik mental yang berat .Selain itu ratusan kenderaan lapis baja termasuk tank merkava ,buldozer dan kenderaan militer lainnya hancur binasa.

Zionis Israel berhasil membunuh pemimpin tertinggi biro politik oraganisasi perlawanan kemerdekaan Palestina,Hamas Ismael Hanaiyyah(31 Juli 2024 di Teheran),Yahya Sinwar (16 Oktober 2024 di Gaza)namun tidak mampu menghentikan perlawanan dari para pejuang kemerdekaan palestina.Serupa halnya dengan pembuhuhan pemimpin tertinggi Hizbullah Hasan Nasrallah di Beirut 27 September 2024 dan Qasim Safeuddin,serta beberapa  perwira seniornya oleh Zionis israel,tidak menyurutkan perlawanan Hizbullah terhadap rezim Zionis israel.PM.Benyamin Netanyahu semakin panik sehingga kalap menyerang berbagai fasilitas hidup warga sipil di Libanon maupun di Gaza dan tepi barat palestina.Hal ini menyebbakan Zionis Israel melanggar berbagai hukum humaniter internasional,termasuk menentang keputusan mahkamah hukum internasional dan menyerang pasukan UNIFIL di Libanon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun