Terkait dengan "Bom Pager Walkie Talkie"yang meledak secara serentak di berbagai wilayah Libanon pada  hari Selasa dan Rabu tanggal 17 dan 18 Sepetember 2024 yang menewaskan 37 orang dan melukai lebih 3000 orang lainnya ,yang kini menjadi sorotan komunitas internasional.Peristiwa yang mengerikan itu dilakukan oleh agen-agen Mossad dengan menggunakan perusahaan pager Walkie talkie buatan Hongaria,Taiwan dan Jepang.Baik Taiwan maupun Jepang sudah membanatah keterlibatannya dalam pembuatan Pager walkie Talkie yang meledak di  berbagaai wilayah Libanon tersebut
Taiwan sebagai pabrik asli pembuat pager Gold Apollo mengatakan bahwa perusahaannya tidak memproduksi perangkat pager Gold Apollo yang meledak di Libanon,melainkan BAC Consulting yang berpusat di Budapest Hongaria yang memiliki lisensi untuk menggunakan merek dagangannya, ujar Ceo Gold Apollo Xu Shiang Kuang yang berbasis di Taiwan hari kamis 19 September 2024.Negara Sakura ,Jepang juga membantah keterlibatan perusahaannya dalampembuatan walkie Talkie yang meledak di Libanon .Menurut situs web "ICOM"yang tidak segera merespon berbagai permintaan komentar itu mengatakan bahwa adalah perusahaan komunikasi radio dan telepon yang berbasis di jepang itu sudah menghentikan produksi walkie Talkie IC-V82 sejak tahun 2014.
Kepala Departemen Pertahanan Taiwan,Wellington Koo mengatakan sedang menyelidiki kasus peledakan di Libanon,namun juru bicara departemen pertahanan(Jubir Dephan)Taiwan Sun Li Fang  mengatakan bahwa tidak memiliki penjelasan atas tindakan Gold Apollo tersebut.Namun demikian Jaksa Taiwan sudah memanggil Ceo perusahaan pager Gold Apollo ,Xu Shiang Kuang untuk dimintai keterangan terkait pager Gold Apollo yang meladak di berbagai wilayah Libanon,akan tetapi beberapa jam kemudian jaksa pemerintah Taiwan membebaskannya.
Pejabat Hongaria kepada Ria NOvosti mengatakan bahwa pihaknya telah memeberikan layanan konsultasi bisnis dan tidak terlibat dalam poduksi penyeranta Gold Apollo yang meledak di Libanon.Bantahan tersebut tidak menggugurkan tanggung jawab terhadap bom pager itu,karena kini mulai terungkap bahwa CEO BAC Consulting Cristiana Barcony Arcidiantona diduga kuat terlibat dalam pembuatan pager Gold Apollo yang meledak diberbagai wilayah Libanon tersebut.BAC Consulting hanya melisensikan desain pager Gold Apollo  dari produsen asli yang berbasis di Taiwan,tetapi membantah telah memproduksi perangkat pager itu.
Menurut sumber Hongaria,bahwa wanita misterius Cristiana Barcony Arcidiantona sebagai Ceo BAC Colsulting yang mengatakan bahwa BAC Colsullting hanya perusahaan perantara yang tidak memiliki pabrik manufaktur di Hongaria .Saya hanya perantara ,saya pikir anda salah ,tegasnya kepada BBC News .Koran tekemuka AS,New York Times melaporkan bahwa BAC Consulting bekerjasama dengan agen-agen Mossad .BAC Consulting sengaja dibentuk oleh Mossad untuk menyisipkan bahan peledak di dalam kerasngka pager yang akan dikirimkan kepada Hizbullah fi Libanon.Karenanaya BAC Consulting bagian dari kedok yang dibentuk Mossad oleh tokoh-tokoh intelejen Zionis israel Dan perusahaan cangkang lain juga dibuat untuk membantu menutupi hubungan antara BAC dan Zionis Israel ungkap laporan tersebut.                                                                                                                                                                                                                                             Dalam konteks ini kelihatanya CEO BAC Colsuklting Cristiana Barcony Arcidiantona  diduga kuat memiliki hubungan dengan agen-agen Mossad .Mossad telah  menyiapkan Bom Pager lebih  dari 15 tahun ,ujar sumber intelejen AS .Mossad mendirikan beberapa perusahan fiktif sebagai kedok kamuflase ,serta memproduksi komponen kiomponen pager walkie talkie yang sudah disisipkan bahan peledak kedalam penyeranta yang bermerek asli  produksi Taiwan,Jepang .Sumber intelejen pusat CIA menambahakan paula,bahwa rencana Zionis israel itu diketahui oleh AS,namun Gedung Putih enggan menggunakan metode tersebut karena berbahaya yang mengerikan bagi orang-orang yang tidak bersalah.                                                                                                                                                                                                                                Jika  hal ini benar adanya  berbagai komponen penyeranta Golden Apollo dan Walkie Talkie ICOM digunakan oleh Mossad untuk melancarkan pembunuhan massal,maka Taiwan ,Hongaria dan Jepang mesti menuntut Zionis israel kemahkamah  hukum intenasional  karena  telah menggunakan merek pager walkie Talkie yang di produksinya .Itu merupakan  pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional,dan penggunaan mereka daganag perusahaan lain juga suatu pelanggaran yang tidak bisa ditolerir sama sekali.Jepang,Hongaria dan taiwan perlu mengambil tindakan hukum terhadap kebiadaban Zionis israel,bukan terus mendukung rezim Zionis Israel melancarkan genosida dijalur Gaza dan tepi barat palestina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H