Mohon tunggu...
Teungku Nurdin
Teungku Nurdin Mohon Tunggu... Guru - guru

sebagai guru sejarah suka membaca dan menulis untuk memperluas wawasaan yang masih sempit ini

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jajak Pendapat Media Terkemuka AS, Joe Biden dan Donald Trump Tidak Layak Menduduki Gedung Putih

12 Juli 2024   14:12 Diperbarui: 12 Juli 2024   14:26 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dewasa ini krisis politik melanda negara "Paman Sam"bahkan kelihatan semakin panas menjelang diselenggarakannya Pemilu pilpres tanggal 5 November 2024 mendatang.Dalam beberapa survey yang dilakukan oleh beberapa media top negara adidaya itu dengan jelas disebutkan bahwa baik Joe Biden dari Partai Demokrat yang kini berusia 81 tahun mauapun Donald Trump dari Partai Republik yang berusia 78 tahun itu tidak pantas menduduki lagi kursi kepresidenan di Gedung Putih.

Presiden AS ,Joe Biden diminta segera mengundurkan diri dari pencalonannya ,karena menurut anggota Partai Republik dari daerah pemilihan Texas Chip Roy bahwa Joe BIden sudah berulangkali secara terbuka memperlihaatkan ketidak mampuananya dalam menjalankan pemerintahan.Chip Roy menyarankan Wakil Presiden Kamala Harris membentuk kabinet guna meminta Amandemen ke 25 Konstitusi AS dan menjalankan kekuasaan sebagai pejabat Presiden AS mengganti Joe Biden.

Dalam suatu jajak pendapat hari Ahad 30 Juni 2024 lalu terungkap bahwa 72 persen pemilih terdaftar percaya Joe Biden tidak dalam keadaan sehat mental dan kognitif,sebagaimana hasil survey yang dirilis oleh CBS News/youGov .Berikutnya dalam jajak pendapat terbaru yang dilakukan oleh media top AS lainnya juga menyebutkan bahwa 56 persen anggota partai Demokrat partai yang mengusung Joe Biden semdiri menghendaki supaya Presiden AS itu mundur dari pencalonannya sebagai kandidat partai Demokrat dalam pilpres mendatang.Survey itu juga menyebutkan bahwa 67 persen warga pemilih terdaftar minta Donald Trump segera mengundurkan diri dari pencalonannya sebagai kandidat capres dari partai Republik.

Sementara 58 persen warga pemilih terdaftar menminta keduanya(Joe Biden dan Donald Trump)mundur dari pencalonannya sebagai kandidat capres di pemilu AS 5 November mendatang.

Selain Donald Trump yang terkait dengan beberapa kasus kejahatan sehingga beberapa kali berurusan dengan kepolisian dianggap tidak layak menjadi orang nomor 1 di negara "Paman Sam",sedangkan Pesiden AS Joe Biden juga sudah memperlihatkan beberapa kali kesalahan fatal yang dilakukannya sebagai faktor usianya yang sudah sepuh tersebut.Di KTT Nato yang diselenggaran di Washington DC sebagai tuan rumah Joe Biden telah kesaalahan fatal saat menyebutkan presiden Ukraine Volodymir Zerelensky sebagai Presiden Rusia Vladimir Putin yang menyebabkan terjadi kehebohan dari para pemimpin NATO yang diliput berbagai media internasional.

Kesalahan fatal serupa itu bukanlah yang pertama dilakukan oleh Presiden AS tertua dalam sejarah Amerika Serikat ,tetapi Joe Biden telah melakukan hal fatal serupa itu pada bulan Februari di Las Vegas saat ia menyebut nama Presiden Perancis Emanuel Macron sebagai Francois Mitterand dan nama Kanselir Germany Helmut Kohl dengan Anggela Markel.Dalam konteks inilah warga pemilih terdaftar AS menghendaki supaya Joe Biden dan Donald Trump segera mengundurkan diri dari pencalonannya sebagai kandidat capres AS tersebut.,dan memeri peluang kepada elite politik lainnya untuk mencalonkan diri sebagai kandidat capres dalam pemilu 5 November 2024 mendatang.

Hasil survey yang dilakukan oleh Washington Post,ABC News dan Ipsos ssudah cukup sebagai peringatan bagi keduanya supaya tidak lagi berambisi untuk menjadi orang nomor 1 di Gedung Putih,tetapi kelihatannya keduanya masih tetap ngotot  hendak bersaing dalam pilpres mendatang meskipun sejumlah pejabat top Demokrat sendiri memintanya mundur dari pencalonan  sebagai kandidat pilpres tersebut.George Cloney ,penggalang dana kampanye bagi Joe Biden sendiri menulis opininya di New York Times  bahwa Joe Biden bukan orang yang sama seperti tahun 2020 lalu.Terkait hal ini pula,mantan Ketua House Of Representative .Nancy Peloci  menulis juga bahwa Presiden Joe Biden harus segera memutuskan apakah dia tetap dalam persaingan menuju Gedung Putih.

Axios melaporkan pula,bahwa pemimpin mayoritas Senat Chuck Schunmer secara pribadi mengisyaratkan terbuka dengan kandidat lain dari Partai Demokrat selain Joe Biden.Hal serupa dikemukan pula oleh Senator Peter Welch yang menulis opininya hari Rabu 10 Juli 2024 bahwa Joe Biden harus mundur.Ia merupakan Senator Demokrat pertama yang secara eksplisit minta Presiden Joe Biden mundur dari pilpres AS.Laporan Fox News yang dikutip Reuters ,bahwa beberapa senator dari partai Demokrat diperkirakan akan menyampaikan keberatannya dalam pertemuan dengan Presiden  Joe Biden Kamis 11 Juli 2024.Keberatan tersebut tentu saja mereka sampaikan karena kalou Joe Biden masih ngotot bersaing di pilpres dikhawatirkan partai yang berkuasa di AS sekaraanag ini akan dikalahkan oleh partai Republik karena Joe Biden dianggap sudah terlalu tua yang tidak sehat mentalnya itu.sehingga tidak layak menjadi orang nomor 1 di negara adi daya tesebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun