Menurut laporan dari Teheran Selasa 4 Desember 2012 bahwa pasukan pengawal revolusi Republik islam Iran berhasil kembali menangkap sebuah pesawat tanpa awak milik AS di atas wilayah udara teluk Parsia. Memang pesawat tersebut berukuran lebih kecil sedikit dari drone jenis RQ-170 yang juga sering disebut dengan Sentinel di tangkap oleh Teheran tahun 2011 lalu,ketika pesawat tercanggih milik AS memasuki wilayah udara republik Para Mullah itu.
Penangkapan pesawat drone milik negara adi daya itu merupakan keberhasil yang  ketiga kalinya bagi Republik Islam Iran,dan tahun ini saja sudah dua kali Teheran membungkam kecanggihan drone milik AS tersebut.Namun Republik Islam Iran tidak melaporkan kapan  pesawat drone milik AS itu ditangkap oleh angkatan laut Teheran tersebut.Memang AS sekarang semakin meningkatkan upaya untuk mematai-matai wilayah udara republik Islam Iran ,seiring AS membentuk badan Intelijen baru yang khusus meningkatkan kontrol terhadap Teheran ,Tiongkok dan Korea Utara.
Menurut laporan dari pejabat rejim Teheran itu pula,bahwa pesawat tanpa awak jenis ScanEagle buatan Boeing itu dengan kemampuan jarak terbang sekitar 100 kilometer.Pejabat militer Republik Islam Iran itu pula menegaskan,bahwa pesawat drone yang berukuran kecil itu sudah beberapa hari mematai-matai dan memotret wilayah udara Republik Islam Iran di perairan Teluk Persia.Namun demikian akhirnya pesawat yang memiliki rentang sayap tiga meter,yang bisa di terbangkan dari kapal induk itu tertangkap juga.
Dalam konteks ini Washington masih bungkam seribu bahasa dan  belum mengeluarkan komentar apapun, tentang pernyataan Republik Islam Iran tersebut.Menanggapi masalah itu memang Paman Sam  terkesan merahasiakannya,meskipun akhirnya akan mengakuinya saat momentum yang dianagagap tepat.Hal ini sudah mereka lakukan sebelumnya,ketika Republik Islam Iran mengklaim telah menembak sebuah pesawat tanpa awak milik AS di wilayah perairan teluk Parsia tanggal 1 November 2012 lalu.
Dalam insiden itu dua buah pesawat jet tempur SU-25 Frogfoot AU  Republik Islam Iran menembak sebuah pesawat drone milik AS ,tetapi pesawat tersebut berhasil melarikan diri kepangkalannya ,ujar juru bicara Pentagon,George Little.Menurut kantor berita Fars,Jum'at 9 Novembr 2012,bahwa pesawat drone  jenis MQ-1 Predator itu ketika diserang oleh pesawat SU 25 Frogfoot itu berhasil merusaknya dan melarikan diri ke pangkalan rahasi AS di kawassaan Teluk Persia.
Pemerintah Republik Islam Iran tidak akan ragu-ragu terhadap invasi pihak manapun,serta para pengawal Revolusi akan membalas setiap serangan yang datang dari manapun dengan serangan balasan yang sangat mengesankan, ujar Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran Brigadir Jenderal Masoud Jazayeri kepada pers di Teheran .Ia menegaskan pula dalam laman situs garda revolusi sepahnews.com, bahwa pihaknya tidak akan pernah ragu-ragu untuk menghadapi pesawat asing dari pihak manapun yang akan memasuki wilayah kedaulatan Republik Islam Iran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H