Pertandingan si kulit bundar antara Timnas Turki dan Jerman selalu sangat menarik dan akan senantiasa pula menjadi sorotan para penggemar sepak bola dunia,karena dalam kedua timnas tersebut terdapat pesepak bola kelas dunia yang terikat tali persaudaraan ,sebagaimana yang dimiliki Timnas Jerman dan Timnas Turki. Dalam Timnas Panser Jerman terdapat gelandang yang tidak asing lagi bagi pecandu si kulit bundar ,yakni Mesut Oezil berdarah Turki bernomor punggung 10 di Real Madrid,serta bernomor 8 dalam Timnas Jerman.
Semenatara dua kawannya yang juga kini bergabung dengan Real Madrid,Nuri Pehin dan Hamid Altintop yang akan membela Timnas Turki.Mereka yang memang kelahiran Jerman dan bergabung dengan berbagai klub papan atas di Bundes Liga termasuk Bayer Munchen,namun ketika mereka disodorkan pilihan hendak membela negara mana ? Mesut Oezil segera  memilih akan membela Jerman,dan Nuri Pehin membela Turki,negara leluhurnya sebagaimana juga Hamid Altantop.
Ketiga mereka merupakan pemain sangat penting dalam timnasnya masing-masing,yang semakin berkibar namanya di kancah persepak bolaan internasional,Bagi Mesut Oezil melawan Turki merupakan tantangan yang amat berat bukan saja karena kesebelasan nasional Turki itu memang hebat ,tetapi juga bagi Mesut Oezil lebih berat lagi melawan emosionalnya sendiri karena harus menentukan hidup matinya Turki tersebut.
Sedangkan bagi Jerman kalah menang dengan Turki tidak terlalu penting karena Jerman sudah lolos ke Euro 2012 di Polandia-Ukraine ,selain hanya untuk tetap mempertahankan rekor tidak terkalahkannya saja.Dan memang sekarang Jerman sedang berada diatas angin ,semua pemainnya sangat fit dan siap tempur yang sangat siap bewrtempur di stadiun Istambul .Ini sangat menggembirakan Joachim Loew,pelatih Timnas Der Panzer,Jerman. Sedangkan Turki sebaliknya ,mereka terdapat beberapa pemain intinya masih belum sembuh secara total dari cedera,termasuk Nuri Pehin dan Hamid Altintop .Padahal kedua pemain yang merumput di berbagai klub besar benua biru Eropa tersebut,sangat diperlukan oleh Gus Hiddink ,pelatih Turki berkebangsaan Belanda yang sangat terkenal denganTotal Foodballnya itu.
Mesut Oezil yang terlahir tanggal 15 Oktober tahun 1988 di Gelsenkirchen ,Jerman Barat .Nenek moyang Mesut Oezil berasal dari daerah Turki Utara,Devrek Zanguldak. Mesut Oezil sejak kecil lagi sudah menyukai si kulit bundar tersebut,dan antara tahun 1995 sampai 2006 ia sudah merumput di berbagai klub kecil di Jerman.Mulai dari klub Westfalia 04 di tempat kelahirannya,Gelsenkirchen ,Toutonia Shcalke Nord,Falke Gelsenkirchen.Lalu Rod Weiss Essen sampai klub Schalke 04..Dari klub inilah kemudian karir sepak bolanya semakin meningkat hingga menembus tim senior dalam melawan raksasa Jerman seperti Bayer Munchen,yang menyebabkan Pelatih Werder Bremen tahun 2008 merekruitnya.
Karena bakat sepak bolanya semakin meningkat,maka Mesut Oezil direkruit oleh Timnas jerman.Ketika memperkuat Timnas Jerman U-17,U-21Â tahun 2007.Selanjutnya Mesut Oezil dipercayai sebagai kapten timnas Jerman U-21 bersama Khadira berhasil membawa Jerman jadi juara dunia pasca menaklukan Inggris di final dengan telak 4 kosong (29 Juni 2009).Dalam pertandingan final tersebit Oezil menjadi bintanglapangan hijau sehingga terpilih sebagai man of the match.Kejayaannya dialapangan dilanjutkan ketika pialad dunia di Afrika selatan tahun 2010 ,dimana Mesut Oezil memperlihatkan bakatnya yang cemerlang tersebut..
Lalu Mesut Oezil direkruit oleh Real Madrid bersama Khadira yang juga cemerlang di ajang sepak bola bergengsi sejagat itu,dan sekartang kembali ia akan memperlihatakan kedigjayaannya di depan para leluhurnya sendiri di Istambul.Dalam konteks ini tentu saja warga Turki berada dalam keadaan simalakama,di satu sisi mereka bangga terdapat saudara mereka memperkuat Timnas Jerman,namun di sisi lain mereka juga kesal sekiranya Turki bisa tersingkir dari kancah Euro 2012 disebabkan kegemilangan Mesut Oezil yang sebelumnya juga pernah menghoyak jala Turki di Berlin. Karenanaya Mesut Oezil pulang kandang dalam kondisional seperti memang kurang menyenangkan bagi bangsa Turki,namun itulah sepak bola tidak perlu menyebabkan hubungan kedua saudara yang berbeda bendera tersebut harus retak karenanya.Olah raga tetap olah raga,tidak bisa dicampur adukkan dengan kancah politik.
