Mohon tunggu...
Teuku Sulaiman
Teuku Sulaiman Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

Mahasiswa Dan Penulis jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Konsekuensi Negatif Media Sosial: Menggunakan Tiktok Live sebagai promosi judi online

15 November 2024   18:19 Diperbarui: 15 November 2024   18:28 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Saat ini, penggunaan internet dan media sosial telah memengaruhi berbagai aktivitas manusia dengan hadirnya inovasi teknologi, termasuk aplikasi dan sistem canggih yang membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam konteks aktivitas ilegal, teknologi juga memberikan dampak yang negatif, termasuk dalam penyebaran judi online. Salah satu aplikasi yang disalahgunakan adalah TikTok, yang menyediakan fitur-fitur canggih seperti TikTok Live. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan siaran langsung yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk hal negatif seperti promosi kegiatan ilegal seperti judi online.

Seiring dengan perkembangan teknologi, TikTok telah berkembang menjadi platform yang memudahkan berbagai aktivitas online. Namun, kemudahan ini juga dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk mempromosikan judi online secara langsung kepada pengguna. Hal ini menarik perhatian karena siaran langsung memungkinkan interaksi real-time antara penyelenggara judi dan calon peserta, sehingga semakin mudah menarik minat orang untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.

Menurut beberapa pengamat, salah satu strategi yang sering diterapkan oleh promotor judi online di TikTok Live adalah memberikan penawaran menarik, seperti bonus khusus atau hadiah, untuk mendorong partisipasi. Dengan adanya fitur ini, pelaku dapat memberikan informasi secara rinci dan menjelaskan cara kerja judi online, yang sering kali menipu dan memengaruhi penonton untuk bergabung.

Dalam pengambilan keputusan untuk terlibat dalam judi online, calon peserta biasanya melewati proses yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti informasi yang mereka peroleh selama siaran langsung. Berdasarkan teori perilaku konsumen, pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, hingga keputusan akhir adalah tahapan yang dialami seseorang. Namun, dalam konteks judi online, proses ini sering dimanipulasi melalui teknik pemasaran yang agresif dan manipulatif yang memanfaatkan fitur teknologi seperti TikTok Live. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana penyalahgunaan teknologi ini memengaruhi masyarakat serta mencari langkah-langkah efektif untuk mencegahnya.

Salah satu pelaku promosi judi online  ini pria bernama Gunawan Sadbor telah ditangkap oleh polisi karena diduga menyebarkan kegiatan judi online melalui siaran langsung di media sosial TikTok. Karena melibatkan penyalahgunaan platform digital untuk aktivitas ilegal, yang dapat membahayakan masyarakat luas, terutama generasi muda, aksi ini menarik perhatian aparat. Penegak hukum melakukan penangkapan ini sebagai bagian dari upaya mereka untuk menghentikan promosi judi online di media sosial.

Gunawan Sadbor diketahui sering mempromosikan situs judi online melalui fitur TikTok Live. Konten ini dianggap melanggar karena mendorong tindakan yang dilarang di Indonesia. Tindakan ini dianggap merusak moral masyarakat, terutama anak muda yang rentan terpapar konten negatif. Selain itu, mereka dianggap merugikan secara sosial dan ekonomi. Penangkapan Gunawan adalah peringatan keras bagi orang lain yang mencoba menggunakan media sosial untuk tujuan serupa.

Perjudian sudah menjadi hal biasa di kalangan masyarakat. Konsumen judi tidak terbatas pada usia, gender, atau status sosial mereka. Berjudi sendiri adalah taruhan pada sesuatu yang berharga yang mempengaruhi hasil permainan (Susanti, 2021) dalam husna (2024).

Dampak negatif media online sebagai promosi judi online membuat orang yang kecanduan judi online seringkali menghabiskan lebih banyak uang daripada yang mereka bisa bayar atau terkadang mengalami masalah keuangan serius. Pemain judi mengabaikan tanggung jawabnya, termasuk pekerjaan, keluarga, dan orang-orang di sekitarnya. Ini menyebabkan pertengkaran dan isolasi sosial. Bermain judi juga memiliki dampak negatif lain, seperti gangguan tidur, kecemasan, stres, depresi, dan masalah kesehatan mental.

Iklan judi yang menawarkan kemudahan bermain dan keuntungan finansial yang cepat cenderung lebih berhasil menarik perhatian remaja dan dewasa muda di media sosial.

Kasus Gunawan Sadbor menjadi salah satu contoh nyata bagaimana platform digital digunakan untuk mempromosikan aktivitas ilegal yang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak moral, sosial, dan ekonomi masyarakat. Dampak negatif dari perjudian online sangat luas, mulai dari kerugian finansial, gangguan kesehatan mental, hingga konflik dalam hubungan sosial.

Penanganan masalah ini memerlukan kolaborasi antara penegak hukum, platform teknologi, dan masyarakat untuk meningkatkan pengawasan, regulasi, serta edukasi tentang bahaya perjudian. Dengan langkah-langkah yang tepat, penyalahgunaan teknologi dapat diminimalkan, sehingga media sosial kembali menjadi ruang yang aman dan bermanfaat bagi penggunanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun