Ketika Al-Ala Al Hadrami berangkat ke Kota Bahrain,ia membawa pasukan sebanyak delapan ribu orang. Sesampainya di Kota Bahrain, terjadilah konflik dengan musuh, lalu musuhnya lari. Dikejarlah sama Al-Ala Al Hadrami beserta pasukannya. Sampailah  ke tepi lautan, lalu musuh nya lari menggunakan kapal. Saat itu, Al-Ala Al-Hadrami tidak ada kapal, tetapi menggunakan kudanya.
Ketika Al-Ala Al-Hadrami berdiri didepan lautan dengan penuh keyakinan ia katakan kepada pasukan "Wahai pasukan, kita harus kejar musuh kita", Bagaimana kita menyeberanginya , kata pasukannya. Lalu Al-Ala Al-Hadrami bermunajat kepada Allah berdoa dengan penuh khusyuk. Saat itu, Al-Ala Al-Hadrami berkata kepada pasukannya "Lewatlah kalian dengan nama Allah". Atas izin Allah, mereka menyebrangi lautan dengan kuda kuda mereka dengan berjalan diatas air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H