Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi salah satu inovasi paling signifikan dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan. Penggunaan AI dalam pendidikan menawarkan peluang yang luas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengatasi berbagai tantangan yang ada. Namun, teknologi ini juga datang dengan risiko dan tantangan yang perlu dihadapi. Artikel ini membahas kedua aspek tersebut dengan mengacu pada data dari berbagai jurnal dan penelitian terkini.
 Peluang AI dalam Pendidikan
1. Pembelajaran yang Dipersonalisasi
  Salah satu keuntungan utama dari AI dalam pendidikan adalah kemampuannya untuk menawarkan pengalaman belajar yang dipersonalisasi. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Educational Technology & Society (2022), sistem AI dapat menganalisis data siswa untuk mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi individu mereka, sehingga menyediakan materi yang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka. Ini tidak hanya membantu siswa untuk belajar dengan kecepatan mereka sendiri tetapi juga meningkatkan hasil pembelajaran.
2. Penggunaan Chatbot untuk Dukungan Siswa
  Chatbot yang didorong oleh AI dapat memberikan dukungan real-time kepada siswa. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Artificial Intelligence in Education (2023) menunjukkan bahwa chatbot dapat menjawab pertanyaan siswa secara cepat dan efisien, memberikan umpan balik instan, dan membantu dalam tugas-tugas administrasi, sehingga memungkinkan pengajar untuk fokus pada pengajaran dan interaksi yang lebih mendalam dengan siswa.
3. Peningkatan Aksesibilitas dan Inklusivitas
  AI juga memainkan peran penting dalam meningkatkan aksesibilitas pendidikan. Menurut laporan dalam Computers & Education (2021), teknologi AI seperti alat terjemahan otomatis dan perangkat pembaca layar telah membantu siswa dengan keterbatasan bahasa dan kebutuhan khusus. Ini memungkinkan siswa dari berbagai latar belakang dan dengan berbagai kebutuhan untuk berpartisipasi lebih penuh dalam proses pendidikan.
Risiko dan Tantangan AI dalam Pendidikan
1. Masalah Privasi dan Keamanan Data