Mohon tunggu...
Teuku Muhammad Ghozy Naufal
Teuku Muhammad Ghozy Naufal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi suka traveling

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penerapan Nilai Kemalikussalehan Dalam Masyarakat Kota Lhokseumawe

13 Desember 2024   01:30 Diperbarui: 13 Desember 2024   01:31 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Masyarakat Aceh, termasuk masyarakat Kota Lhokseumawe sejak masa-masa kerajaan Islam sudah dikenal dengan masyarakat yang agamis, fanatik dan kental dengan nilai-nilai syari’at Islam yang cinta damai. Disamping itu Aceh juga dikenal sebagai daerah yang pertama sekali agama Islam masuk di Nusantara, sehingga daerah Aceh disebut dengan Serambi Mekkah. Semangat nilai cinta damai Kemalikussalehan tersebut, terwujud dalam penyelesaian konflik di tingkat desa/gampong berdasarkan pada hukum adat dan syara’ yang diberi legalitasnya dalam bentuk Qanun Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kehidupan Adat dan Adat Istiadat, khususnya Bab VI tentang Penyelesaian Sengketa/Perselisihan.

Kreator: Teuku Muhammad Ghozy Naufal (Mahasiswa)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun